Polisi Tewas di Lombok Barat

Dugaan Mertua Sebut Briptu Rizka Tega Bunuh Suami di Ruangan Anak, Dua Benda Ini Jadi Bukti Kuat

Lima hari hilang, Brigadir Esco ditemukan tak bernyawa beberapa meter dari rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamata

Editor: Moch Krisna
Kolase Youtube Tribun Lombok dan TikTok Rizka
POLWAN BUNUH SUAMI -- Briptu Rizka Minta Tolong ke Mertua Usai Bunuh Suami, Panik Aktingnya 

“Semula kan yang saya tahu BB itu jaket, celana, HP, kunci motor, sama jam tangan yang di tubuh korban,” katanya.

Menurutnya, ada pun benda tajam yang diamankan sebagai barang bukti.

“Yang saya dengar disebutkan benda tajam cuma gunting,” katanya.

Kini, Samsul Herawadi masih bertanya-tanya tentang kebenaran atas kasus kematian anaknya, Brigadir Esco.

“Apa iya mungkin kah, tega kah, atau mungkin orang luar yang berbuat. Kalau memang bukan orang intern dalam rumah itu, mungkin kah? Tapi kalau memang harus orang dalam, begitu tega kah? Itu makanya yang bikin bingung,” katanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Nusa Tenggara Barat, Kombes Pol Syarif Hidayat, mengatakan polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan.

“Nanti kami analisa kesesuaian dengan keterangan saksi dan persesuaian nomor HP-nya,” katanya.

Ia mengungkap Brigadir Esco tewas akibat kekerasan.

“Ada dugaan kekerasan,” katanya.

Kini, polisi telah menetapkan istri Esco, Briptu Rizka Sintiyani, sebagai tersangka.

Ia ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Nusa Tenggara Barat sejak Sabtu (21/9/2025).

Belum jelas penyebab Rizka ditetapkan sebagai tersangka.

Banyak spekulasi menjurus pada dugaan perselingkuhan yang dilakukan Rizka.

Narasi beredar, Brigadir Esco mendadak izin ke senior untuk lepas piket di Polsek Sekotong.

Ketika sampai di rumah, Esco mendapati istrinya, Rizka, sedang bersama pria lain.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved