Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot

Pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih oleh Wali Kota Dipastikan Kemendagri Tidak Sesuai Mekanisme

Tindakan Wali Kota Prabumulih H Arlan yang mencopot Kepala Sekolah (Kepsek) SMP N 1 Roni Ardiansyah dipastikan tidak sesuai dengan mekanisme.

Editor: Moch Krisna
IG/palembang.update
WAKO PRABUMULIH MINTA MAAF- (kiri) Kepala Sekolah Roni Ardiansyah SPd MSi, dan satpam SMP Negeri 1 Prabumulih, Ageng menangis haru diberikan sepeda motor, (kanan) Momen Walikota Prabumulih H Arlan sampaikan langsung permintaan maaf ke Kepala Sekolah Roni Ardiansyah SPd MSi, dan satpam SMP Negeri 1 Prabumulih, Ageng. 

Ia juga berpesan agar para pendidik tetap fokus mendidik anak-anak tanpa ada perubahan sikap pasca kejadian ini.

"Jangan berubah, didiklah anak-anak di sekolah itu, jangan ada berubah-ubah dengan anak murid itu atau masih ada canggung, ini jadikan pelajaran ya," ujar Arlan.

Kepsek Roni dan Ageng pun dengan tangan terbuka menerima permintaan maaf dari Wali Kota Prabumuli itu.

"Cak (Arlan) minta maaf itu aja Ron ya, siap dengan maafkan Cak," kata Arlan ke Roni.

"Siap pak," jawab singkat Roni.

"Pak Ageng juga siap?" timpal Arlan lagi ke Satpam Ageng.

"Iya pak," jawabnnya sambil mengusap air mata.

Tak hanya itu, sebagai tanda permintaan maaf, Cak Arlan juga memberikan hadiah berupa sepeda motor listrik kepada Roni dan Ageng.

“Ini motor Pak Ageng satu, Pak Roni satu. Ini tanda terima kasih. Harus balik lagi ke SMP itu ya, wajib itu, ini perintah ya,” tegasnya.

Momen itu pun ditutup dengan pelukan haru. Satpam Ageng tak kuasa menahan tangis sambil berkata,

“Terima kasih pak atas ini.”

Sementara itu, Roni juga menegaskan keikhlasannya atas permintaan maaf Wali Kota tersebut.

“Saya dikunjungi oleh bapak Wali Kota Prabumulih beserta rombongan dengan niat baik beliau menyampaikan permohonan maaf atas kejadian dalam beberapa hari ini. Insya Allah dengan ini, saya juga sudah ikhlas sebagai makhluk Tuhan dengan segala kelemahan saya, memaafkan untuk ke depannya lebih baik lagi,” tutur Kepsek Roni.

Pertemuan yang ditutup dengan pelukan ini menjadi tanda rekonsiliasi antara pihak sekolah dan pemerintah kota, sekaligus menenangkan publik yang sempat terpecah menyikapi isu pencopotan kepala SMPN 1 Prabumulih.

 

(*)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved