Berita Viral
Nasib Kafe Lokasi Pembacokan Serda Rahman di Wonosobo Kini Ditutup, Izin Tak Sesuai Peruntukan
Nasib kafe shaka lokasi pembacokan prajurit TNI Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman Setiawan kini ditutup Satpol PP.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib kafe shaka lokasi pembacokan prajurit TNI Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman Setiawan kini ditutup Satpol PP.
Kafe yang berada di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, tersebut ternyata tak mengantongi izin usaha.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonosobo membenarkan, penutupan dilakukan pada siang harinya usai adanya kejadian pembacokan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonosobo, Dudy Wardoyo membenarkan, penutupan dilakukan pada siang harinya usai adanya kejadian pembacokan.
"Iya penutupan kita lakukan Minggu (14/9/2025)," ujarnya saat ditemui, Selasa (16/9/2025). Dikutip Tribunjateng.com

Menurutnya, penutupan dilakukan karena usaha tersebut tidak sesuai dengan izin yang terdaftar di sistem Online Single Submission (OSS).
"Kita lihat perizinannya memang tidak pada peruntukannya, sehingga kita tutup," jelas Dudy.
Baca juga: Tabiat Iwan, Pelaku Utama Pembacokan Serda Rahman di Wonosobo, Ternyata 4 Kali Masuk Penjara
Ia menambahkan, perizinan yang dimiliki tempat tersebut adalah sebagai pondok wisata.

Namun dalam praktiknya lebih condong beroperasi sebagai kafe dan tempat karaoke.
"Mereka kami cek di OSS sebagai pondok wisata sebagai penginapan tapi di lokasi tidak dilaksanakan seperti itu," tegasnya.
Baca juga: Tak hanya Iwan, Putri Sang Kekasih Diduga Terlibat Dalam Pembacokan Serda Rahman hingga Tewas
Penutupan kafe ini akan berlangsung tanpa batas waktu yang ditentukan.
Ia menyebut ada peluang bagi pemilik usaha untuk kembali beroperasi, asalkan seluruh perizinan dan peruntukan telah sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Penutupan sampai waktu tidak terbatas.
Penutupan dilakukan karena memang tugas kami menegakkan perda. Karena izinnya tidak sesuai, ya otomatis kami tutup.
Kalau memang mereka mengajukan izin kembali yang sesuai dan syaratnya memenuhi, ya kami tetap akan sesuai dengan aturan berlaku," kata Dudy.
Berdamai dengan Sahara, Yai Mim Adukan Kelakuan Ketua RT ke Dedi Mulyadi : Ini yang Ngusir Saya |
![]() |
---|
Empat Fakta Kebijakan Dedi Mulyadi Minta ASN dan Warga Donasi Rp1000 Per Hari, Panen Kritikan |
![]() |
---|
Polisi di Bogor Dibacok Saat Hendak Bubarkan Pelaku Tawuran, Alami Luka 50 Jahitan |
![]() |
---|
Sosok BDW Pelaku Pembunuh Pekerja Proyek di Kembangan Jakbar Ditangkap, Ternyata Satu Kampung |
![]() |
---|
Geramnya Farhat Abbas ke Sahara Ngaku Dilecehkan Yai Mim Tanpa Bukti, Begitu Zalimnya Wanita Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.