Kecelakaan Bus di Gunung Bromo

Cerita Zainuri Selamat Kecelakaan Bus di Bromo Probolinggo, Peluk Anak dan Istri: Saya Pikir Mati

Muhammad Zainuri(46), salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut bus di jalur wisata Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025).  

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
KOMPAS.com/Mega Silvia
KORBAN SELAMAT KECELAKAAN- Muhammad Zainuri(46), salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut bus di jalur wisata Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025).   

Korban meninggal mayoritas duduk di sisi kanan, namun Zainuri dan keluarga masih bisa selamat.

Zainuri cedera ringan dan bagian pelipis mata kanan terluka dan harus dijahit. Ia bahkan cukup rawat jalan.

Evalia (37) yang merupakan perawat ICCU di RSBS sejak 2009 mengalami patah tulang tubuh bagian kanan dan telah dioperasi.

Sedangkan Zahir (13) mengalami patah tulang di bagian kaki serta Azka (11) di bagian tangan. Mereka menjalani operasi.

Zainuri adalah karyawan swasta yang sangat paham urusan mengemudi dan permasalahan mesin kendaraan. Ia berlibur ke Bromo merayakan kelulusan S1 Keperawatan Eva, mereka memutuskan mengajak anak-anaknya.

"Umpamanya ada kejadian ini saya enggak ikut, saya lebih syok. Allah ngasih kesempatan saya selamat," ungkapnya menangis.

 

Kronologi Kecelakaan

Detik-detik kecelakaan maut bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernopol P 7221 UG di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025), diungkap warga.

Sesuai data awal yang dihimpun, ada delapan penumpang bus tersebut yang tewas, sedangkan belasan lainnya mengalami luka-luka, baik ringan maupun sedang.

Sebelum mengetahui adanya kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata dan membuat 6 penumpang tewas di lokasi kejadian, warga terlebih dahulu 2 kali mendengar adanya suara seperti ledakan.

Suryadi, warga Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menjelaskan, sebelum menyadari adanya kecelakaan, dirinya sempat mendengar seperti suara ledakan.

Setelah dicek barulah diketahui jika itu kecelakaan. 

"Suara pertama itu seperti ledakan biasa dan suara kedua seperti ledakan benturan ke tembok."

"Sempat saya tanyakan kepada penumpang yang selamat, katanya dari Jember," kata Suryadi seperti dilansir dari TribunJatim.com, Minggu (14/9/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved