Ledakan Misterius di Pamulang
Kondisi Korban Ledakan Misterius di Pamulang, Kulit Terkelupas Hingga Baju Sobek
Kondisi korban ledakan misterius di Pamulang Tangerang Selatan alami luka-luka.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kondisi korban ledakan misterius di Pamulang Tangerang Selatan.
Diketahui, ledakan itu mengakibatkan tiga rumah hancur total, belasan lainnya rusak ringan hingga sedang.
Tujuh warga terluka, empat di antaranya mengalami luka bakar serius. Getaran terasa hingga radius 3 kilometer.
Penyebab ledakan masih misterius, belum ditemukan sumber api atau bau gas
Ada 7 orang yang kini dikabarkan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari tujuh korban itu, ada seorang balita yang kini juga dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
Kini juga beredar video yang merekam momen saat para korban dievakuasi dari rumahnya yang hancur viral di media social.
Satu per satu korban digendong oleh petugas di masukan ke dalam ambulans. Rata-rata korban terlihat kulitnya terkupas, baju mereka sobek-sobek.
Baca juga: Ya Allah, Jeritan Warga Saat Evakuasi Korban Ledakan Misterius di Pamulang, Ada Ibu Hamil & Balita
Di video tersebut juga terlihat ada seorang wanita hamil yang turut dievakuasi.
Tak cuma ibu hamil, seorang balita juga disebut menjadi korban ledakan misterius tersebut.
Sementara itu ditemui di lokasi Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, membenarkan ada 7 orang korban dari ledakan ini.
Seluruh korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat pasca kejadian dan tersisa 3 orang warga yang masih menjalani perawatan intensif.
"Dari 7 orang korban luka, ada 3 korban yang sementara dirawat intensif di rumah sakit, sampai saat ini kami masih berkoordinasi dengan kedokteran terkait kondisi warga yang dirawat secara intensif," ungkapnya. Dikutip Tribunnews.com
"Namun untuk 4 korban lainnya sudah diperiksakan kesehatannya dan telah diizinkan untuk rawat jalan oleh tim dokter dari rumah sakit," sambungnya.
Berdasarkan pemantauan di lokasi Polres Metro Kota Tangerang Selatan menerjunkan pasukan bersenjata dari Brimob Polda Metro Jaya mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan misterius di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada Jumat (12/9/2025) hingga pukul 11.00 WIB, lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah disterilisasi oleh petugas.
Sejumlah rumah warga yang hancur lebur akibat ledakan juga telah dipasangi garis polisi berwarna kuning secara keliling guna menghindari adanya warga yang masuk.
Puluhan personil kepolisian terlihat beraktivitas pada rumah yang mengalami kerusakan paling parah. Sejumlah gang menuju lokasi ledakan juga telah dijaga oleh brimob dengan kelengkapan senjata laras panjang.
Selain itu tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB juga ikut serta berada di sekitar TKP membantu warga yang rumahnya terdampak ledakan.
Adapun rumah yang terdampak ledakan kondisinya sangat berantakan. Mulai dari atap yang rubuh, tembok ambruk sehingga membuat perabotan rumah tangga berantakan.
Selain itu sekira 8 rumah yang ada di sekitar juga mengalami dampak yaitu terdapat sejumlah kendaraan yang tertimpa asbes ataupun genteng dari rumah yang hancur.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang mengatakan, pasukan brimob ditugaskan untuk mengamankan sekitar TKP yang tengah disterilkan oleh polisi.
"Jadi brimob yang datang ke lokasi ini karena tengah melaksanakan BKO di Pores Tangerang Selatan hanya turut mengamankan perimeter selama kami melakukan olah TKP," ujar Victor kepada awak media.
Menurut Victor, hingga saat ini pihaknya masih fokus menggelar olah TKP guna menyelidiki penyebab terjadinya ledakan.
"Saat ini kami fokus dulu untuk melakukan olah TKP untuk mengetahui dulu sumber ledakannya dari mana," ungkapnya.
Korban Luka Bakar 99 Persen
Sementara, Masturo, Ketua RT 3 RW 1, yang melingkupi wilayah tersebut, menyebutkan nama korban.
"Yang paling parah Agus, sama istrinya Rini, anaknya Rizki sama balita anaknya, Intan," kata Masturo di lokasi.
"Emi ibu hamil, terus Nia sekitar 58 tahunan sama mertuanya, Taslimah sekitar 70 tahunan," lanjutnya.
Pasutri Agus dan Rini usia paruh baya, sedangkan putranya sekitar 19 tahun, dan putrinya masih balita.
Mayoritas para korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, hanya balita Intan dibawa ke RS UIN Jakarta.
Istri Masturo, Ayati Mandasari yang membawa para korban ke rumah sakit.
Ia mengatakan, korban rata-rata menderita luka bakar. Yang paling parah Agus dan putranya, Rizky.
"Agus itu 99 persen, jadi dia itu hampir semua alat sudah dipasang."
"Dokter menyarankan dia gak boleh banyak gerak, gak boleh banyak bicara, karena napas saja sudah susah," kata Ayati kepada TribunJakarta.
"Kalau Iki (Rizky) parah juga, sekitar 80 persen (luka bakar)," tambahnya.
Bahkan, Ayati mengatakan, karena luka bakar yang parah, Agus dan Rizky sampai menggigil kedinginan.
"Luka bakar tapi menggigil," kata Ayati.
Ayati bahkan sampai harus pulang untuk mengambil selimut karena di IGD RS Hermina tidak disediakan selimuot.
"Mpok sampai pulang ngambil selimut dari rumah."
"Jadi di sana itu ga nyediain selimut sebelum masuk kamar," kata dia.
Ayati mengatakan, dokter sudah mengambil sampel darah dari para korban, namun hasilnya belum diketahui.
Kronologi
Diberitakan sebelumnya, ledakan yang belum diketahui penyebabnya, mengahncurkan 3 rumah dan membuat belasan rumah di sekitarnya mengalami kerusakan.
Ledakan pada sekira pukul 05.20 WIB itu mengakibatkan 7 orang dilarikan ke rumah sakit. Nafsiah (48), mengungkapkan, sebelum ledakan terjadi, ada benda jatuh di kamarnya.
Benda tersebut seperti berjalan di plafon rumah, lalu tiba-tiba meledak. Namun ledakan terjadi di rumah lain, sekitar 30 meter di depan rumah Nafsiah.
"Ada kaya benda jatuh, suaranya besar sekali, gak kecil, bedug gitu. Gak lama kaya kucing berantem, gimana sih kucing berantem, geruduk geruduk geruduk, dur, gitu," ujar Nafsiah kepada TribunJakarta di lokasi.
"Ledakannya di rumah depan," lanjutnya.
Nafsiah sedang berada di kamar saat benda yang belum diketahui itu tiba-tiba jatuh di atasnya.
"Benda jatuh itu di kamar saya, pas di kamar saya."
"Saya langsung keluar, suami saya kaget, manggil anaknya, anak saya gak apa apa, terus berantakan gini, di mana kejadiannya, ternyata di depan."
Setelah ledakan, Nafsiah melihat genting rumah tetangganya sudah berjatuhan dan pecah di tanah.
Ia melihat dari jauh, kondisi korban berdarah-darah.
"Korban berdarah-darah, yang luka parah ada empat," ujarnya.
Selain empat orang luka parah, tiga orang lain juga luka, dan dibawa ke rumah sakit. Nafsiah merasa aneh dengan benda yang jatuh di kamarnya lalu meledak di rumah lain itu.
"Saya mah gak ngerti tuh," kata Nafsiah.
"Kalau gas bocor masa datengnya dari rumah saya dulu sih."
"Pokoknya kaya ada benda jatuh, kaya jalan, di atas genting. Makanya gentingnya pada rusak kan," tambahnya.
TribunJakarta melihat langsung kondisi plafon kamar Nafsiah yang memang terdapat lengkungan.
"Ini saja sudah hampir mau (ambruk) sudah turun," kata Nafsiah.
Kondisi serupa juga terlihat di ruang tamunya, plafonnya agak sedikit menurun.
Pantauan di area ledakan pukul 09.30 WIB, tiga rumah yang terdampak paling besar ledakan, hancur. Sleuruh atap ambruk rata dengan tanah.
Hanya dinding yang masih tersisa dengan banyak retakan di beberapa sisi.
Aparat kepolisian dan TNI ramai berada di lokasi. Mereka mewawancarai warga, mengobservasi lokasi kejadian.
Kesaksian Warga Lain
Sementara, Fatma (60), warga sekitar lokasi, mengatakan, sekitar pukul 5.20 WIB, tiba-tiba terdengar ledakan besar.
Tak hanya suara, getaran dari ledakan tersebut pun sangat terasa.
"Kita mendengar semuanya mendengar seperti ada suara ledakan. Getarannya terasa," kata Fatma kepada TribunJakarta.
Setelah terjadi ledakan, Fatma langsung berusaha mencari sumbernya.
Ia justru melihat rumah tetangganya sudah ambruk rata dengan tanah.
"Kejadiannya sekitar 5.20 pagi. Sepertinya tuh ada, memang ada suara 'bum' gitu ya, apa nih, saya lihat tetangga saya ada lima rumah ambruk," ujarnya.
Fatma mengatakan, tidak ada api setelah ledakan terjadi.
Ia menduga, ledakan bukan disebabkan karena kompor ataupun tabung gas bocor.
"Kalau ledakan kompor gak mungkin, ledakan septic tank gak mungkin, karena gak bau," ujarnya.
Fatma merasakan ledakan yang terjadi seperti dari langit.
"Suaranya dari atas, semua yang mendengar suaranya dari langit. Semua warga juga mendengarnya begitu" kata Fatma.
Namun, ia belum bisa memastikan secara pasti sumber ledakan. Terlebih, korban yang rumahnya hancur kini tengah dirawat di Rumah Sakit Hermina, Ciputat.
"Nah itu kita belum tahu, karena yang kejatuhan rumah aja dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Fatma bahkan mendapat kabar dari kerabatnya yang tinggal berjarak sekira 3 kilometer dari lokasi, suara ledakannya terdengar.
"Suaranya sampai Legoso pun terdengar," kata dia.
Tohir (59), warga sekitar lokasi lainnya, juga mengaku merasakan ledakan yang besar.
Selain suaranya, getarannya pun terasa, meski posisi rumahnya terpaut sekitar 100 meter.
"Ledakannya sekali, tapi belum tahu penyebabnya apa," kata Tohir.
Menurutnya, ada tiga rumah yang ambruk akibat ledakan tersebut, namun rumah lain di sekitarnya turut terdampak hingga rusak ringan.
"Yang ambruk parah itu tiga rumah, sekitarnya terdampak. Itu rumah deretan," kata dia.
"Gak tahu bom, gak tahu apa itu," pungkasnya.
"Yang dari Legoso saja kedengeran ledakannya," kata dia.
Dillah (28), yang tinggal berjarak sekira 1 kilometer dari lokasi mengaku merasakan getaran ledakan tersebut.
"Kedengeran suara sama geterannya. Tetangga gua juga pada geter," kata Dillah.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Bukan Benda Jatuh dari Langit, Polisi Ungkap Penyebab Sebenarnya Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel |
|
|---|
| Nasib Pilu Ana Korban Ledakan Misterius di Pamulang: Badan Sampai Lemas Lihat Rumah Hancur |
|
|---|
| Pilu Agus Derita 99 Persen Luka Bakar Gegara Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel, Sampai Menggigil |
|
|---|
| Misteri Ledakan di Pamulang Tangerang Selatan, Warga dengar Suara Seperti Mesin di Lokasi |
|
|---|
| Kronologi Ledakan Besar Misterius di Pamulang hingga 3 Rumah Hancur, Tak Ada Api, Duga Benda Jatuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Kondisi-rumah-Fadli-yang-hancur-lebur-akibat-adanya-ledakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.