Ledakan Misterius di Pamulang

Pilu Agus Derita 99 Persen Luka Bakar Gegara Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel, Sampai Menggigil

Ia mengatakan, korban rata-rata menderita luka bakar. Yang paling parah Agus dan putranya, Rizky.

TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
LEDAKAN MISTERIUS- Kondisi rumah Fadli yang hancur lebur akibat adanya ledakan di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9). Nafsiah (48), warga Pamulang mengungkapkan, sebelum ledakan terjadi, ada benda jatuh di kamarnya lalu tiba-tiba meledak hingga 3 rumah hancur 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pada insiden ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang Tangerang Seltan (Tangsel), Jumat (12/9/2025), tujuh orang mengalami luka-luka.

Dikrtahui sebelumnya, tiga rumah ambruk dan belasan rumah lainnya rusak di beberapa bagian gegara ledakan pada pukulm 05.20 WIB yang belum diketahui penyebabnya itu.

Nama-nama korban diungkap oleh Ketua RT 3 RW 1, Masturo.

"Yang paling parah Agus, sama istrinya Rini, anaknya Rizki sama balita anaknya, Intan," kata Masturo di lokasi.

"Emi ibu hamil, terus Nia sekitar 58 tahunan sama mertuanya, Taslimah sekitar 70 tahunan," lanjutnya.

Pasutri Agus dan Rini usia paruh baya, sedangkan putranya sekitar 19 tahun, dan putrinya masih balita.

Mayoritas para korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, hanya balita Intan dibawa ke RS UIN Jakarta.

LEDAKAN DI PAMULANG - Ledakan terjadi di permukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/9/2025) subuh.
LEDAKAN DI PAMULANG - Ledakan terjadi di permukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/9/2025) subuh. (Dokumentasi Warga via Tribun Jakarta)

Istri Masturo, Ayati Mandasari yang membawa para korban ke rumah sakit.

Ia mengatakan, korban rata-rata menderita luka bakar. Yang paling parah Agus dan putranya, Rizky.

"Agus itu 99 persen, jadi dia itu hampir semua alat sudah dipasang."

"Dokter menyarankan dia gak boleh banyak gerak, gak boleh banyak bicara, karena napas saja sudah susah," kata Ayati kepada TribunJakarta.

"Kalau Iki (Rizky) parah juga, sekitar 80 persen (luka bakar)," tambahnya.

Bahkan, Ayati mengatakan, karena luka bakar yang parah, Agus dan Rizky sampai menggigil kedinginan.

"Luka bakar tapi menggigil," kata Ayati.

Ayati bahkan sampai harus pulang untuk mengambil selimut karena di IGD RS Hermina tidak disediakan selimuot.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved