Sekeluarga Tewas di Indramayu

Bunuh Keluarga Haji Sahroni dengan Sadis, 2 Pelaku Kambing Hitamkan Eks Karyawan Korban

Kedua pelaku pembunuhan sadis satu keluarga Haji Sahroni di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sempat mencari kambing hitam.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN
KORBAN FITNAH PEMBUNUHAN- Evan (30) didampingi orang tuanya saat klarifikasi tudingan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu yang menggegerkan warga, Selasa (9/9/2025). Kedua pelaku pembunuhan sadis satu keluarga Haji Sahroni di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sempat mencari kambing hitam. 

Di sisi lain, R dan P, pelaku pembunuhan, saat ini sudah ditangkap oleh polisi.

Rupanya, kedua pelaku itumenarik uang dari e-wallet korban beberapa kali.

Keduanya sempat melarikan diri ke Jakarta, Bogor, Semarang, Demak, hingga Surabaya.

Namun, pelarian keduanya berakhir setelah Polres Indramayu menangkap mereka di Kecamatan Kedokanbunder pada Senin (8/9/2025) dini hari.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain cangkul, ember kecil, sprei biru dengan bercak darah, terpal biru, tali tambang, batako, serta mobil milik korban.

Evan juga tidak menyangka pelaku pembunuhan itu adalah kedua orang tersebut. 

Sepengetahuan Evan, korban dan kedua pelaku punya hubungan baik karena mereka adalah mantan rekan kerja ketika bekerja di sebuah bank dahulu.

"Saya enggak tahu apa-apa, sama sekali enggak tahu apa-apa. Tahu pelaku juga dari polisi, saya juga enggak menyangka mereka pelakunya," ujar dia.

Diperlakukan Baik, Saksi Kunci

Dalam hal ini, Evan juga bercerita bahwa selama di kantor polisi, ia diperlakukan baik oleh petugas. Dia diberi makan dan dicukupi beragam kebutuhannya.

"Saya di sana kurang lebih 7 hari, kalau dari polisi katanya saya diamanin biar enggak kena oleh warga,” ujar dia.

Evan menjelaskan, di media sosial banyak beredar isu liar, di mana kedua pelaku tersebut membuat rekayasa seolah-olah Evan adalah tersangka pembunuhan.

Terlebih, dia-lah yang berhubungan terakhir dengan korban.

Selain itu, mobil milik korban juga ditemukan di dekat rumah mertuanya di Desa Babadan, Kecamatan Sindang, Indramayu.

Mobil sedan Toyota Corolla dengan Nopol E 1640 PH ditemukan terparkir tanpa pemilik di pinggir jalan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved