Demo di DPR RI

Warga Kini Kembalikan Jarahan dari Rumah Sahroni & Uya Kuya Gegara Tak Mau Terjerat Hukum

Sempat dijarah saat aksi demo 30 Agustus 2025, Kini warga ramai-ramai mengembalikan barang milik sejumlah pejabat tersebut.

(TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)
GAMBAR DALAM RUMAH SAHRONI - Kondisi bagian dalam rumah Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang digeruduk dan dihancurkan warga. Kondisi rumah itu hancur parah, kaca-kacanya pecah, dan warga menjarah seisinya pada Sabtu (30/8/2025). Terlihat juga ada kolam renang di dalam rumah Sahroni. 

"Yang kami lihat barang (dikembalikan) berupa mainan anak-anak maupun peralatan makan."

"Mereka bercerita barang tersebut ditemukan bercecer di pinggir jalan," ujar Panit Binmas Polsek Pondok Aren IPTU Rahmat Gunawan kepada wartawan, Senin (1/9/2025).

RUMAH SRI MULYANI DIJARAH - Selesai kediaman Ahmad Sahroni, Uya Kuya dan Eko Patrio kini diduga rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani digeruduk massa, Minggu 31 Agustus 2025.
RUMAH SRI MULYANI DIJARAH - Selesai kediaman Ahmad Sahroni, Uya Kuya dan Eko Patrio kini diduga rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani digeruduk massa, Minggu 31 Agustus 2025. (Viral Fakta.indo/fakta.jakarta)

Namun, setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, dua orang itu terbukti melakukan penjarahan di rumah Sri Mulyani lewat rekaman kamera CCTV. 

Akhirnya, keduanya pun ditahan oleh kepolisian dan dibawa ke Polres Tangerang Selatan. 

“Hasil pemeriksaan Reskrim pada saat itu memang terbukti ada video beredar. Dari situ diketahui bahwa kedua orang ini ikut melakukan penjarahan,” kata Rahmat.

Barang Uya Kuya Dikembalikan, 9 Orang Ditangkap

Sejumlah barang jarahan dari rumah mertua Uya Kuya juga telah dikembalikan warga.

Adapun barang yang dikembalikan berupa alat pendingin ruangan atau AC hingga kasur.

Seorang pemuda bernama Rio (22) mengembalikan kasur milik Uya Kuya, pada Rabu (3/9/2025). 

Rio mengaku tidak mengambil kasur tersebut dari dalam rumah, melainkan menemukannya di depan gang rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Rio mengatakan dirinya memilih mengembalikan kasur itu karena khawatir terjerat masalah hukum, meski menegaskan tidak mengambil dari dalam rumah. 

"Ya, takut saja kalau dipidana. Saya sudah diingetin sama teman saya yang lain untuk minta dikembalikan saja, takutnya itu jadi masalah ke mana-mana. Akhirnya ya saya balikin," ungkap Rio.

RUMAH UYA KUYA DIJARAH MASSA - Uya Kuya menanggapi soal kondisi rumahnya yang hancur usai dijarah massa.
RUMAH UYA KUYA DIJARAH MASSA - Uya Kuya menanggapi soal kondisi rumahnya yang hancur usai dijarah massa. (Tangkapan layar Ig @king_uyakuya)

Selain Rio, ada seorang perempuan yang ikut ditangkap Polres Jakarta Timur karena diduga terlibat aksi penjarahan.

Kabar tersebut disampaikan oleh Heri (56), petugas keamanan di sekitar rumah mertua Uya Kuya.

"Itu tadi ngembaliin barang milik rumah itu (mertua Uya), terus diamankan Polres," ucap Heri. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved