Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sintya Cilla muncul dengan pengakuan hamil di luar nikah dengan Dj Panda.

Adapun publik dibuat salah fokus dengan cerita Sintya soal profesi hingga latar belakang keluarganya.

Pasalnya Sintya Cilla bercerita bahwa ia rela jauh-jauh dari kota asalnya, Semarang pergi ke Tulungagung lalu pergi lagi ke Solo demi menemui DJ Panda.

Sintya Cilla juga nekat memesan minuman mahal seharga jutaan rupiah hingga menyewa meja di klub malam demi bisa melihat penampilan DJ Panda.

Semua hal itu dilakukan agar Sintya Cilla dapat perhatian DJ Panda.

Tak habis pikir dengan kenekatan Sintya Cilla, Densu semakin syok saat tahu profesinya.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Kamis (28/8/2025) Wanita berstatus janda anak satu itu mengaku usianya kini hampir 30 tahun.

Selama ini Sintya Cilla bekerja serabutan dari media sosial.

"Kamu kerja apa?" tanya Densu.

"Waktu itu aku kerjanya cuma dari medsos," jawab Sintya Cilla.

"Ngapain?" tanya Densu lagi.

"Jasa teman mabar, main game," akui Sintya Cilla.

"Dapat duit itu?" tanya Densu penasaran.

"Dapat," pungkas Sintya Cilla.

Dari hasil main game itu, Sintya bisa dapat uang jutaan rupiah.

"Perbulannya enggak dihitung (penghasilannya), kan enggak pasti. Kira-kira bisa Rp500 ribu sampai Rp1 juta," ungkap Sintya Cilla.

"Per bulan?" tanya Densu.

"Per dua minggu," imbuh Sintya Cilla.

"Jadi sebulan berapa kira-kira?" tanya Densu.

"Kira-kira iya (Rp1 juta - Rp2 juta)," kata Sintya Cilla.

Mendengar cerita Sintya Cilla, Densu kaget sekaligus bingung.

Densu heran kenapa dengan penghasilan kecil, Sintya Cilla sampai berkorban mengeluarkan uang cuma demi bertemu DJ Panda.

Terlebih diakui Sintya Cilla, orangtuanya tak tergolong kaya, hanya kalangan menengah.

"Kamu buka singleton (jenis minuman beralkohol mahal), uang dari mana?" tanya Densu.

"Iya. Itu (dari) tabungan. Tabungan aku, ada emas juga kan," jawab Sintiya.

Ditanya soal sosok orangtua, Sintya Cilla bercerita sedih.

Bahwa selama ini orangtuanya sudah tidak mampu bekerja dan dibiayai kakaknya.

"Katanya orangtua udah lansia?" tanya Densu.

"Iya, (usia) hampir 70 tahun. Ibu (di kursi roda). Bapak masih sehat. Bapak enggak kerja," ujar Sintya Cilla.

"Jadi kedua orangtua siapa yang biayain?" tanya Densu.

"Kakak," pungkas Sintya Cilla.

"Jadi kamu maksain ya?" tanya Densu.

"Iya, maksain banget, yang benar-benar nekat nemuin gitu ini (sama DJ Panda)," imbuh Sintya Cilla.

Awal Mula Kenal

Sintya Cilla menceritakan awal perkenalannya dengan DJ Panda di media sosial pada September 2024 lalu.

Kala itu Sintya Cilla mengaku sangat mengidolakan DJ Panda.

Hal itulah yang membuat Sintya Cilla nekat bepergian dari Semarang, Jawa Tengah ke Tulungagung, Jawa Timur demi bertemu DJ Panda.

Tak hanya itu, Sintya Cilla juga rela menempuh perjalanan dari Tulungagung ke Solo, Jawa Tengah agar bisa bersama DJ Panda.

Sebab di momen bulan Oktober 2024 itu Sintiya diajak bertemu DJ Panda di kamar hotelnya.

Selama seharian penuh itu Sintya mengejar DJ Panda hingga melintasi beberapa kota dalam kondisi mabuk.

Karenanya saat berkesempatan bertemu dengan DJ Panda, Sintya antusias meskipun pertemuan itu terjadi di kamar hotel.

Di momen itulah Sintya 'terjebak' hingga akhirnya berhubungan badan dengan DJ Panda.

Selang sebulan kemudian, Sintya akhirnya merasakan buah pahit dari perbuatan terlarangnya.

Sintya Cilla syok saat dinyatakan hamil pada November 2024.

Saat itu Sintya Cilla berusaha menghubungi DJ Panda guna membincangkan kehamilannya.

Namun DJ Panda malah menyuruh Sintiya menggugurkan kandungannya.

"Udah buang aja aman. Lagian itu masih blm ada nyawanya. Biayain lebih berat wkwkwk. Sini aku tf aja," kata diduga DJ Panda lewat chat kepada Sintya Cilla.

Ogah mengikuti permintaan DJ Panda, Sintya Cilla memilih untuk merawat janinnya dan melahirkan anak DJ Panda.

Kini setelah bayinya lahir, Sintya Cilla meminta pertanggungjawaban DJ Panda.

"Maunya Ko Panda tanggung jawab, bukan dalam menikahi ya, tapi biayai anaknya," ujar Sintya Cilla dalam podcast Densu

(*)