Berita Viral

Kondisi Pelajar SMK di Serang Dilempar Bripda MA Helm Ngaku Refleks, Masih Kritis Tak Sadarkan Diri

Terungkap kondisi VA (16) pelajar SMK di Serang dilempar Bripda MA hingga jatuh dari motor, masih kritis.

|
TribunBanten.com/Muhammad Uqel
KONDISI KRITIS - Siswa SMKN 2 Kota Serang bernama Violent Agara Castrilo (16) korban pemukulan anggota polisi Polda Banten masih dalam keadaan kritis di RSUD Banten. 

 

Kronologi Versi Keluarga

Ayah korban, bernama Benny Permadi menjelaskan, kronologi dari insiden dugaan pemukulan terhadap anaknya.

Kata Benny, insiden itu bermula pada saat sang anak izin pamit hendak pergi ke sebuah bengkel mengambil spare part motor pada Minggu, (24/8/2025) sekira pukul 00.30 WIB.

Kemudian, lanjut Benny, sesampainya di bengkel yang berlokasi di sekitaran lampu merah Boru, sang anak masih memberikan kabar kepadanya.

Usai dari bengkel, lanjut Benny, Violent pulang bersama dua temannya menggunakan dua motor.

Kata Benny, dari keterangan dua teman Violent itu, saat di perjalanan mereka sempat bertemu dengan beberapa anggota Polisi yang tengah berpatroli.

Polisi sempat membiarkan Violent bersama dua rekannya melintas karena tidak menimbulkan kecurigaan.

Namun, ketika mereka sedang putar arah, seorang petugas menghadang dan diduga memukul Violent menggunakan helm hingga terjatuh dari motor serta mengalami luka parah di kepala.

“Dua teman anak saya yang melihat itu kemudian pergi ke rumah saya di Walantaka karena panik, mereka bilang, ‘Pak, itu anaknya dipukulin Polisi’ nah saya masih coba enteng dengan bilang ya kalian berarti yang salah ga mungkin Polisi asal-asal mukul,” ujar Benny.

Di lokasi, Violent sudah dalam keadaan tidak sadar dan dibantu oleh temannya yang masih di bengkel serta Polisi untuk dibawa ke IGD RSUD Banten.

Sekira pukul 02.40, Benny yang langsung pergi ke rumah sakit dan mendapati banyak Polisi yang mengantar anaknya tersebut.

Beberapa Polisi yang hadir di sana mengatakan kepada Benny bahwa Violent mengalami kecelakaan lalu lintas.

Katanya, mereka hanya membantu membawa ke rumah sakit dan membantah adanya pemukulan terhadap korban.

“Kawan-kawan Violent coba ngebantah itu bilang (ke Polisi) ‘bapak kan ada di kejadian kan bapak lihat kan ini memang dipukul sampai akhirnya jatuh dan enggak sadarkan diri’ mereka sempat berdebat."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved