Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim
Reza Indragiri Ungkap 2 Kejanggalan Misteri Kematian Kacab Bank BUMN, Soroti TKP & Perencanaan
Pakar psikolog forensik Reza Indragiri ikut bersuara membeberkan dua poin mencolok yang menurutnya tak bisa dianggap sepele.
TRIBUNSUMSEL.COM - Menghebohkan publik kasus kematian Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN di Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (MIP) yang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mencurigakan.
Pertanyaan besar kini muncul setelah kasus ini diselidiki.
Dinilai tak wajar kasus tersebut mulai dari kronologi, lokasi penculikan dan penemuan jenazah hingga motif di balik kematian.
Pakar psikolog forensik Reza Indragiri ikut bersuara membeberkan dua poin mencolok yang menurutnya tak bisa dianggap sepele.
Bahkan ia berani menyebut bila kematian MIP ini bukan sekadar kasus kriminal biasa, melainkan mengandung unsur "kejahatan mengerikan".
Pernyataan Reza Indragiri membuat kasus ini semakin memanas dan ditunggu ujungnya terkait penjelasan resmi dari pihak kepolisian.

Dalam pernyataan terbarunya, Reza Indragiri menyoroti dua hal dalam kasus pembunuhan MIP.
Dikutip dari Tribunnews, Reza menyebut ada kejanggalan dan tidak kehati-hatian dari para pelaku penculikan dan pembunuhan.
Ia menyebut tempat kejadian perkara (TKP) yang dianggap tidak ideal.
Kemudian dari segi perencanaan pelaku yang dinilai sangat buruk.
TKP penculikan diketahui berada di pusat perbelanjaan yang ramai orang serta terdapat kamera CCTV.
"Kenapa saya katakan mengerikan? Karena ini berlangsung di tempat yang secara umum kita bisa asumsikan pasti di situ ada CCTV, pasti di situ ada orang yang berseliweran yang berpotensial menjadi saksi, pasti di situ ada petugas sekuriti," kata Reza, dikutip dari YouTube Nusantara TV, Rabu (27/8/2025).
"Tapi kok ya bisa-bisanya mereka melakukan di tempat yang sesungguhnya tidak ideal untuk dijadikan sebagai lokasi kejahatan,"
Reza menjelaskan, umumnya setiap pelaku kejahatan mengincar misi kedua setelah melakukan aksinya, yakni melarikan diri.
"Bagaimana mungkin mereka punya peluang yang besar untuk itu kalau ternyata pemilihan TKP-nya ada di situ," terangnya.
Dari 'anehnya' pemilihan lokasi penculikan, Reza lantas menyinggung soal kemungkinan empat orang yang menculik korban berada di bawah pengaruh minuman keras atau narkoba.
Hal itu, kata Reza harus didalami oleh pihak kepolisian.
Selanjutnya, soal kematangan perencanaan pembunuhan, jika memang peristiwa tragis itu direncanakan.
Namun, dalam kasus ini tidak. para pelaku tampak berkelompok.
"Tapi dalam peristiwa ini ternyata mereka relatif berkelompok, kenapa tidak berpencar?"
"Jadi sekali lagi ada dua tafsiran sekaligus, ini merupakan peristiwa kejahatan yang mengerikan."
"Tapi sekaligus mengindikasikan betapa buruknya perencanaan yang mereka punya," beber Reza.
15 Orang Jadi Tersangka, Ada 4 Klaster Terlibat
Kabar terbaru dari kasus ini, polisi menyebut ada empat klaster pelaku dalam kasus kematian Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan, empat klaster itu terdiri dari aktor intelektual hingga eksekutor.
"Pertama adalah aktor intelektual, kemudian klaster yang membuntuti, ketiga klaster yang menculik, dan klaster penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan membuang korban," kata Abdul, Rabu (27/8/2025).
Dari empat klaster tersebut, sebanyak 15 orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Yang sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka sudah 15 orang," ujar Kasubdit Jatanras.
Sebelumnya, korban diculik di area parkir supermarket di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Aksi penculikan itu terekam CCTV.
Korban mulanya terlihat berjalan dan hendak membuka pintu mobil, korban langsung disergap oleh para pelaku berinisial AT, RS, RAH, dan EW alias Eras.
Korban ditarik dan dimasukkan secara paksa ke mobil yang ditumpangi oleh Eras dkk.
Setelah diculik, korban dibunuh dan jasadnya ditemukan dengan kondisi tangan, kaki, dan wajah terikat lakban di sebuah persawahan di Cikarang, Bekasi, Kamis (21/8/2025) pagi.
AT, RS, dan RAH ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat. Sedangkan Eras diringkus di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
4 Otak Penculikan Ditangkap
Detik-detik penangkapan pelaku berinisial C alias Ken yang diduga menjadi otak intelektual penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta alias MIP.
Dalam video yang dibagikan di akun Instagram Jacklyn Choppers, detik-detik penyergapan pelaku terpantau dengan jelas.
Pelaku ditangkap jajaran tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di kediamannya di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Disebutkan juga waktu penangkapan pelaku C terjadi pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 15.20 WIB.
Iptu Zakaria alias Bang Jacklyn Choppers juga menuliskan keterangan terkait peran dan juga aksi yang dilakukan pelaku C.
"DETIK- DETIK PENANGKAPAN C ALIAS KEN, OTAK PELAKU (AKTOR INTELEKTUAL) DI PIK OLEH SUBDIT JATANRAS POLDA METRO JAYA C ALIAS KEN BERSAMA 3 AKTOR LAINNYA YANG MERENCANAKAN PENCUL1K4N DAN PEMBVNVH4N TERHADAP MIP KEPALA CABANG BRI CEMPAKA PUTIH, YANG JASADNYA DI BUANG DI SERANG BARU," tulis Jacklyn Choppers dikutip TribunJakarta, Rabu (27/8/2025).
Proses penangkapan berlangsung santai, mulanya tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya mendatangi kediaman pelaku dan menunjukan sebuah dokumen.
Kemudian dalam operasi penangkapan ini, polisi menggeledah rumah pelaku C.
Aparat tidak hanya berhasil mengamankan pelaku, tetapi juga menemukan sejumlah barang bukti mengejutkan di rumah sang otak kejahatan.
Temuan itu membuka babak baru dalam pengusutan kasus yang sejak awal menyita perhatian publik.
Di lantai atas rumah, polisi menemukan wig atau rambut palsu yang diduga kerap digunakan pelaku.
"Ini ada wig, biasa kamu pakai? kamu biasa pakai wig?" ucap seorang polisi menanyakan kepada pelaku C.
"Saat ketemuan sama orang pakai wig," ujarnya menjawab.
"Mana ada lagi, dokumen-dokumen yang terdaftar?," tanya seorang petugas polisi.
"Enggak ada lagi beneran," jawabnya.
Para pelaku disebut memiliki peran berbeda dalam rangkaian penculikan hingga pembunuhan terhadap pria berinisial MIP.
Sosok C alias Ken diyakini sebagai koordinator rencana eksekusi, termasuk menentukan lokasi dan eksekutor lapangan.
Motif di balik pembunuhan ini masih didalami lebih lanjut. Pihak kepolisian belum merinci apakah berkaitan dengan urusan pribadi, profesional, atau ekonomi.
3 Pelaku Intelektual Lain Ditangkap di Solo
Drama penangkapan tiga otak pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta alias MIP di Solo, Jawa Tengah kian memanas.
Tiga otak pelaku pembunuhan ditangkap pada Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.
Tiga pelaku yang ditangkap berinisial DH, YJ, dan AA.
Dalam video yang dibagikan Instagram @jacklyn_choppers, terekam jelas aksi kejar-kejaran yang berakhir dengan penangkapan para pelaku.
Sosok polisi legendaris di balik operasi itu yang terlihat di kamera adalah Jacklyn Choppers.
Polisi nyentrik yang dikenal pernah “selamat dari 11 tembakan” dalam aksinya memburu penjahat itu ikut terlibat dalam operasi ini.
Kehadirannya membuat momen penangkapan terasa dramatis, sebab publik kembali disuguhkan keberanian dan insting tajam seorang aparat dalam melakukan perburuan penjahat.
Dalam video yang dibagikan, tampak aksi kejar-kejaran mobil Tim gabungan unit Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang dan Polres Demak.
Mereka mengejar mobil pelaku di jalanan.
Mobil polisi berhasil memepet hingga akhirnya menghentikan mobil pelaku.
Suasana kejar-kejaran itu sempat pecah.
"Pepet, pepet! Cepet!" kata polisi di dalam mobil.
Setelah berhasil menghentikan kendaraan para pelaku, polisi pun meminta mereka semua untuk segera keluar.
"Turun semua!"
Para pelaku dipaksa keluar dari mobil dan diperintahkan untuk tiarap di jalanan basah.
Dengan gerakan cepat, tangan polisi lalu memborgol pergelangan tangan mereka.
Proses penangkapan para pelaku kejahatan yang mengorkestrasi pembunuhan Ilham sempat mencuri perhatian warga sekitar.
"Diam-diam," teriak aparat ke para pelaku.
Anggota Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Aiptu "Jacklyn Choppers" Zakaria alias Bang Jack, ikut dalam proses kejar-mengejar itu.
Di dalam mobil, ia langsung melakukan interogasi singkat.
Telepon genggam pelaku tampak diperiksa.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Aneh Tak Masuk Akal, Misteri Kematian Kacab Bank BUMN Disorot, Reza Indragiri Bongkar 2 Kejanggalan,
Fakta Ilham Pradipta Kacab BUMN Dikenal Jagoan Kenpo, Istri Heran Lihat Rekaman CCTV Penculikan |
![]() |
---|
Sosok Rahmat Pelaku di Kasus Kematian Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN, Bentuk Tim Pengintai dan IT |
![]() |
---|
Peran Penting Rahmat Pelaku Pembunuhanan Kacab Bank BUMN, Panik Saat Ditangkap |
![]() |
---|
Misteri HP Milik Ilham Pradipta Kacab Bank BUMN yang Diculik dan Dibunuh, Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Ada 4 Klaster Pelaku, Siasat Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Tersusun Rapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.