Berita Viral
Supaya Tak Ditangkap Polisi, RS & AH Jalani Ritual di Kuburan Keramat usai Bunuh Sopir Taksi Online
Cerita mistis mewarnai kasus pembunuhan Ujang Adiwijaya, sopir taksi online asal Depok
Ringkasan Berita:
- RS (35) dan AH (36) membunuh Sopir taksi online Ujang Adiwijaya (57) saat menumpang mobilnya.
- Mereka lalu membuang mayatnya di Tol Jagorawi.
- Para pelaku lalu kabur, jual HP korban & perbaiki mobil mogok,
- Mereka ditangkap saat ritual paniisan di kuburan keramat Ciamis.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan Ujang Adiwijaya, sopir taksi online asal Depok, Jawa Barat diwarnai dengan cerita mistis.
Sebelumnya Ujang yang berusia 57 tahun tersebut ditemukan pada Senin (10/11/2025) sore di pinggir Jalan Tol Jagorawi, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Saat ditemukan jasadnya dalam keadaan terikat tangan dan kakinya.
Teryata Ujang dirampok dan tewas oleh dua penumpangnya.
Identitas mereka masing-masing berinisial RS (35) dan AH (36).
Motif pembunuhan karena faktor kebutuhan ekonomi.
Jalani Ritual di Kuburan Keramat
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto menceritakan, RS dan AH sempat melakukan ritual paniisan di kuburan keramat di wilayah Tanjakan Salawe, Ciamis, Rabu (12/11/2025).
Keduanya meminta pertolongan secara gaib karena takut ditangkap polisi usai membunuh korban.
"Kemarin saat ditangkap sedang melakukan paniisan atau berharap mendapat pertolongan dari hal-hal gaib yang dilakukan di salah satu tempat pemakaman yang ada di Ciamis," kata AKBP Wikha, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Jumat (14/11/2025).
Polisi sudah menetapkan RS dan AH sebagai tersangka.
Keduanya dijerat Pasal 365 ayat (4) KUHP, Pasal 340 KUHP, dan Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.
Kronologi Lengkap Kejadian
Dirangkum dari TribunnewsBogor.com, kasus bermula saat RS dan AH memesan taksi online.
Meski sudah direncanakan, keduanya memilih korban secara acak.
Sehingga dapat dipastikan antara tersangka dengan Ujang Adiwijaya tidak saling kenal.
Korban menjemput RS dan AH di wilayah Depok, Jawa Barat, untuk diantar ke tempat tujuan.
Di tengah-tengah perjalanan, RS dan AH mulai melancarkan aksinya.
Korban awalnya lehernya dijerat menggunakan tali jemuran dari arah belakang.
Tersangka juga memukuli kepala korban hingga tidak berdaya.
RS kemudian mengambil alih kemudi membawa mobil korban berkeliling.
Sementara AH bertugas memastikan korban sudah tidak bernyawa.
Tersangka sempat menjual handphone milik korban di sebuah konter, hasilnya untuk membeli bensin dan saldo e-Tol.
Baca juga: Sosok Pria yang Bunuh Penjaga Konter HP di Bandung, Mencuri demi Lunasi Utang Judol
"Setelah mereka memastikan korban ini meninggal dunia yaitu di area Tol Jagorawi."
"Pelaku melakban tangan dan kaki korban dan kemudian meninggalkan jenazah korban di pinggir Tol Jagorawi KM 30," beber Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto.
Korban baru ditemukan pada pada Senin (10/11/2025) sore.
Usai membuang korban, tersangka melanjutkan pelariannya.
Akan tetapi ketika tiba di dekat Gerbang Tol Sentul Utara, mobil hasil perampokan tiba-tiba mogok.
Tersangka kemudian memanggil jasa towing membawa mobil ke bengkel.
Kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza Veloz itu diperbaiki di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Belum sempat dijual, RS dan AH keburu ditangkap polisi saat menjalankan ritual di kuburan keramat.
Komunikasi Terakhir
Istri korban, Iffah Muhtianah (42) mengungkap, suaminya pamit bekerja pada Minggu (9/11/2025), sekira pukul 10.00 WIB.
“Setelah itu enggak komunikasi lagi,” kata Iffah, katanya, dikutip dari TribunnewsDepok.com.
Iffah sudah berusaha menghubungi suaminya lewat pesan WhatsApp, namun cuma centang satu.
Sedangkan saat ditelepon, nomor korban tidak aktif.
Kondisi tersebut membuat Iffah semakin khawatir.
Ia kemudian mendatangi lokasi pangkalan ojek dan bertanya kepada rekan-rekan korban.
Baca juga: Suami Istri Asal Sampang Bunuh Seorang Pria di Pamekasan, Bakar Jasad Korban Untuk Hilangkan Jejak
Driver taksi online lainnya juga tidak mengetahui keberadaan Ujang.
Tidak lama kemudian, Iffah menerima kabar soal penemuan mayat lewat media sosia.
Ia memastikan mayat tersebut adalah suaminya.
“Itu bener Ujang, kaosnya ini, yang dia pakai kaosnya ini,” tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kronologi Driver Taksi Online Ditemukan Tewas di Pinggir Tol Jagorawi, Leher Terjerat Tali Jemuran dan di Tribundepok.com dengan judul Driver Taksi Online Asal Depok Ditemukan Tewas di Pinggir Tol Jagorawi, Ini Jeritan Hati Sang Istri
| Bakal Dicairkan, Segini Gaji Guru SMAN 1 Luwu Utara usai 1 Tahun 3 Bulan Tetap Mengajar Tak Dibayar |
|
|---|
| Isi Chat Guru SMAN 1 Lutra Ingatkan Bayar Rp20 Ribu Jelang Bagi Rapor jadi Bukti Faisal Lapor Polisi |
|
|---|
| Faisal Tanjung Kecewa Merasa jadi Kambing Hitam Usai Laporkan 2 Guru Lutra: Dimana Letak Salah Saya |
|
|---|
| Sosok Siswa yang "Ngadu" ke Faisal Tanjung Oknum LSM Soal Dugaan Pungli Guru SMAN 1 Luwu Utara |
|
|---|
| Awal Mula Faisal Tanjung Oknum LSM Laporkan 2 Guru SMAN 1 Luwu Utara Dugaan Pungli, dari Aduan Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Polisi-menangkap-RS-dan-AH-pelaku-pembunuhan-Ujang-Adiwijaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.