Arti Kata Bahasa Arab

Arti Fainna Sidqa Tumaninah, Hadis Kejujuran Mendatangkan Ketenangan, Kebaikan hingga Jalan ke Surga

Sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan, dan kebohongan adalah kebimbangan”. (HR Tirmidzi; hadits hasan shahih)

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribunsumsel.com
HADITS TENTANG KEJUJURAN -- Ilustrasi kumpulan hadits tentang kejujuran, arti Fainna Sidqa Tumaninah. Kejujuran Mendatangkan Ketenangan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Jujur salah satu sifat terpuji yang dijunjung tinggi dalam Islam.  Nabi Muhammad SAW sendiri dijuluki sebagai As Shidiq, yaitu orang yang jujur.

Maka kejujuran adalah salah satu yang membawa keberkahan, ketenangan hingga kebahagiaan hidup. Begitu pentingnya memiliki tabiat dan sifat jujur.

Simak artikel-artikel Arti Kata Bahasa Arab lainnya, di sini.

Berikut adalah kumpulan hadits tentang kejujuran.

HADITS 1  KEJUJURAN MEMBAWA KETENANGAN/ HADITS TENTANG KEJUJURAN DAN KEBOHONGAN

Tulisan Arab:


دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ 

Da‘ mā yarībuka ilā mā lā yarībuk, fa-inīnah sidqo tuma'ninah wa-innal-kadziba rībah.

Artinya:

“Tinggalkanlah hal yang membimbangkan kalian, menuju sesuatu yang tidak membimbangkan, sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan, dan kebohongan adalah kebimbangan”. (HR Tirmidzi; hadits hasan shahih)

Kalimat fa-inna aṣ-ṣidqa ṭuma’nīnah, wa-inna al-kadhiba rībah, Nabi bersabda  ”Sesungguhnya kejujuran itu adalah (mendatangkan) ketenangan dan dusta adalah mendatangkan keragu-raguan (kegelisahan, kecemasan)” (HR Imam Tirmidzi). 

Jujur sumber ketenangan dalam hidup. Tidak ada yang lebih nikmat dalam hidup, kecuali ketenangan kebahagiaan.

HADITS 2  JUJUR MENGANTARKAN KE SURGA

Tulisan Arab:

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا 

وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ

وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

‘Alaykum biṣ-ṣidqi, fa-inna aṣ-ṣidqa yahdī ilā al-birri, wa-inna al-birra yahdī ilā al-jannah. Wa mā yazālu ar-rajulu yaṣduqu wa yataḥarrā aṣ-ṣidqa ḥattā yuktaba ‘inda Allāhi ṣiddīqan.

Wa iyyākum wa al-kadhiba, fa-inna al-kadhiba yahdī ilā al-fujūr, wa-inna al-fujūra yahdī ilā an-nār.

Wa mā yazālu ar-rajulu yakdhibu wa yataḥarrā al-kadhiba ḥattā yuktaba ‘inda Allāhi kadhdhāban.

Artinya: “Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah sifat bohong, karena kebohongan membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa ke neraka.Orang yang selalu berbohong dan mencari-cari kebohongan akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong.” (HR. Muslim)

 Ini adalah berita sangat menggembirakan bagi seorang yang senantiasa melazimkan sikap jujur dalam hidupnya walaupun berlaku jujur itu kadang kadang pahit untuk dilakukan tapi sungguh manis hasilnya. 

HADITS 3 - KEJUJURAN MEMBAWA KEBAIKAN

 

Rasulullah SAW bersabda:  ”Kalian harus berlaku jujur karena sesungguhnya kejujuran itu akan membimbing kepada kebaikan. Dan kebaikan itu akan membimbing ke surga. Seseorang yang senantiasa berlaku jujur dan memelihara kejujuran maka ia akan dicatatat sebagai orang yang jujur disisi Allah” (Mutafaq ‘alaihi).

Alangkah bahagianya seseorang yang berlaku jujur karena membawanya kepada kebaikan yang berujung kepada mendapatkan surga.

Yang paling mengembirakan bagi orang jujur adalah Allah yang akan mencatatnya sebagai orang jujur. Karena itu, mari kita memohon kepada Allah SWT agar diberi kekuatan untuk selalu berlaku jujur sehingga akan mmberikan ketenangan dalam menjalani hidup ini.

 

Menurut Imam Raghib al Ashfani, jujur merupakan kesesuaian antara ucapan dengan apa yang tersembunyi dan yang akan dikatakan secara bersamaan. 
Apabila tidak terpenuhi syarat ini, maka bukanlah sebuah kejujuran. 

Imam Ibnul Qayyim dalam Madaarijus Saalikin berkata tentang hakikat kejujuran.

 Dengan kejujuran, kita dapat membedakan antara orang munafik dan orang beriman, para penghuni surga dan penghuni neraka. Kejujuran merupakan ruh amal, penjernih keadaan, penghilang rasa takut dan pintu masuk bagi orang orang yang akan menghadap Rabb Yang Maha Mulia. Kejujuran tidaklah ia menghadapi kebatilan melainkan akan melawan dan mengalahkannya (Kitab Madaarijus Saalikin).

Sungguh kejujuran adalah salah satu yang membedakan orang mukmin dan orang munafik. 

Rasulullah SAW bersabada, ”Ayatul munafiqina tsalatsa, idza hadatsa kadziba, idza wa’ada akhlafa, wa idza utmina khana” yang berarti: Tanda orang munafik ada tiga. Yaitum bila berkata ia dusta (tidak jujur), bila berjanji ia mengingkari, dan bila diberi amanah ia khianat (Mutafaq ‘alaihi). 

Seseorang yang mengambil posisi sebagai orang munafik itu sangat membahayakan dirinya. Allah akan memberikan hukuman yang berat, yaitu dengan menempatkannya pada neraka yang paling bawah. 

Allah SWT berfirman, ”Sungguh orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka” (QS An Nisaa’: 145).

Berlaku jujur akan memberikan ketenangan. Orang yang berakal (sehat) senantiasa mencari ketenangan bagi dirinya. Berlaku jujur adalah salah satu obat untuk ketenangan hati. Orang-orang yang suka berbohong tidak akan mendapat ketenangan dalam dirinya karena senantiasa diliputi kecemasan apabila kebohongannya terungkap. Sungguh tidaklah nyaman hidup dalam kebohongan atau tidak jujur. 

Seorang yang telah berbohong akan terpaksa mencari lagi kebohongan lain yang lebih besar untuk menutup kebohongan sebelumnya, begitulah selanjutnya. Pada gilirannya dia akan diliputi kesusahan terus- menerus sulit memperoleh ketenangan dalam hidupnya. Ini adalah kenyataan yang bisa dirasakan oleh setiap orang yang tidak mau berlaku jujur. 

Demikian Arti Fainna Sidqa Tumaninah, Hadis Kejujuran Mendatangkan Ketenangan, Kebaikan hingga Jalan ke Surga. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Mendoakan Guru Bahasa Arab, Allahummaghfir Li Masyayikhina Wa Liman Allamana, Arti dan Maknanya

Baca juga: Keutamaan Zikir La Ilaha Illallahul Azhimul Halim La Ilaha Illallahu Rabbul Arsyil Azhim dan Artinya

Baca juga: Arti I’mal lidunyaaka Ka Annaka Ta’isyu Abadan, Bekerja untuk Duniamu Seakan-Akan Hidup Selamanya

Baca juga: 7 Keistimewaan Orang Pemaaf yang Memaafkan Orang Lain Menurut Alquran-Hadits, Ciri Orang Bertakwa

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved