Lirik Sholawat

Lirik Sholawat Rindu Madinah, Rindunya Daku Kepada Bumi Madinah

Lagu Rindu Madinah, syair populer di kalangan penyanyi religi. Dalam liriknya diambil dari kitab Syamail Muhammadiah, kesempurnaan Rasulullah SAW

Editor: Abu Hurairah
Canva/Tribunsumsel
LIRIK SHOLAWAT POPULER - Grafis lirik sholawat Rindu Madinah dibuat dari aplikasi Canva. Lirik Sholawat Rindu Madinah, Rindunya Daku Kepada Bumi Madinah 

TRIBUSUMSEL.COM - Lirik sholawat Rindu Madinah versi lengkap, sempat viral di media sosial

Rindu Madina adalah bukan sholawat melainkan syair atau qasidah populer dibawakan banyak penyanyi religi terkenal seperti Toha Arifin & Zara Samara dan Syakir Daulay

Lirik Lagu Rindu Madinah bermakna ungkapan cinta kasih dan kerinduan spiritual yang mendalam terhadap Rasulullah SAW dan kota Madinah.

Qasidah ini menggambarkan kerinduan kepada Rasululullah, meskipun sudah menziarah pun, rasa rindunya tak kunjung terobati.

Lirik Sholawat Rindu Madinah

Rindunya daku kepada bumi Madinah
Takkan terubat walau sudah ziarah
Sekalipun menangis berair mata darah
Hatikan tetap rindukan Rasulullah

Allahu Allahu Allahu Allah
Allahu Allah
Habibi Rasulullah

Terimalah hadiah imbalan ziarah
Insan yang lemah ingin berqasidah
Diilhamkan Allah Syamail Muhammadiyah
Berkat menangis di Raudhatul Jannah

Allahu Allahu Allahu Allah
Allahu Allah
Habibi Rasulullah

Di suatu malam, bulan yang penuh cerah
Baginda mengenakan pakaian serba merah
Lalu bersumpah Jabir bin Samurah
Jika dibezakan, Nabi terlebih indah

Allahu Allahu Allahu Allah
Allahu Allah
Habibi Rasulullah

Matanya yang terang, sangat suka bercelak
Nampak yang dibelakang, dan depan serentak
Jinjang tengkuk Nabi, sangat putih melepak
Tiada berdaki, umpama pantulan perak

Allahu Allahu Allahu Allah
Allahu Allah
Habibi Rasulullah

Dahinya yang luas, anak matanya hitam
Cahaya berhias, menatap kan tenteram
Tulang baginda kemas, saling kuat menggenggam
Rukanah tertewas, lalu memeluk Islam

Allahu Allahu Allahu Allah
Allahu Allah
Habibi Rasulullah

Rambutnya ikal mayang, tidak terlalu panjang
Tingginya yang sedang, dada luas berbidang
Ketika berjalan, condongnya kehadapan
Lajunya seperti, turun tempat yang tinggi

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved