Seputar Islam

Kumpulan Hadits tentang Pemuda, Arab dan Arti, Manfaatkan Waktu Mudamu Sebelum Datang Waktu Tuamu

Rebut lima perkara sebelum datang lima perkara : Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu...

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
HADITS TENTANG PEMUDA -- Ilustrasi tentang kumpulan hadits tentang pemuda, lengkap tulisan Arab dan arti. 

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” Menurut ath-Thabadi yang dimaksud sebaik-baik bentuk  atau ahsani taqwīm adalah masa muda yang kuat ketika awal pertumbuhannya.  


Hadits 2

Hadits tentang Pemuda yang Beriman


Dalam sebuah riwayat dari sahabat Nabi saw berikut,

عَنْ عُتْبَةَ بْنِ عَبْدٍ السُّلَمِيِّ، وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّ الشَّابَّ الْمُؤْمِنَ لَوْ يُقْسِمُ عَلَى اللَّهِ لَأَبَرَّهُ 

Artinya: 
Dari ‘Utbah bin ‘Abdin as Salamiy, bahwasanya sahabat nabi saw telah berkata “Sesungguhnya seorang pemuda yang beriman bersumpah dengan nama Allah niscaya Allah akan menerimanya”. 

Riwayat tersebut di atas menerangkan bahwa potensi potensi fisik dan akal pemuda jika digabungkan dengan potensi keimanan (spiritual) maka merupakan modal yang sangat besar bagi pemuda untuk dapat memenuhi semua keinginannya.

Hadit 3

Masa Muda akan Dimintai Pertanggungjawaban

 Dalam hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud ra, bahwasanya Rasulullah saw telah bersabda,

حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ مَسْعَدَةَ قَالَ: حَدَّثَنَا حُصَيْنُ بْنُ نُمَيْرٍ أَبُو مِحْصَنٍ قَالَ: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ قَيْسٍ الرَّحَبِيُّ قَالَ: حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ، عَنْ ابْنِ عُمَرَ، عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ، عَنْ عُمُرِهِ فِيمَ أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ، وَمَاذَا عَمِلَ فِيمَا عَلِمَ.


Artinya:

“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi Rabb-Nya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan dan apa saja yang telah ia perbuat dari ilmu yang dimilikinya”

Menurut Syaifuddin at-Thibi, sebagaimana dikutip oleh al Qāri, maksud dari pertanyaan tentang masa muda adalah terkait evaluasi Allah atas kualitas ketaatan seorang hamba pada saat ia berada dalam kondisi yang prima untuk beribadah kepada-Nya.  


Hadits 4

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved