Arti Kata Bahasa Arab

Apa itu Dzikir Nafi Wa Isbat, Berikut Keutamaan Berdzikir dengan Kalimat Lailaha Illallah

nafi wa isbat artinya yaitu meniadakan segala sesuatu yang disembah selain Allah dan menetapkan bahwa hanya Allah saja yang berhak disembah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
DZIKIR LAILAHA ILLALLAH -- Ilustrasi berdzikir, berikut arti Dzikir Nafi Wa Isbat dan Keutamaan Berdzikir dengan Kalimat Lailaha Illallah 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dzikir nafi wa isbat adalah dzikir dengan kalimat Lailaha Illallah.

zikir Nafi wa Isbat adalah: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ  Artinya: "Tidak ada ilah (sesembahan) selain Allah"

Simak artikel-artikel Arti Kata Bahasa Arab lainnya, di sini.

Nafi wa Isbat secara harfiah berarti "meniadakan dan menetapkan".

Secara bahasa nafi wa isbat yaitu meniadakan segala sesuatu yang disembah selain Allah dan menetapkan bahwa hanya Allah saja yang berhak disembah.

Kalimat dzikir nafi wa isbat adalah lailaha illallah.

Dzikir ini merupakan kalimat tauhid yang sangat penting dalam Islam, dan berfungsi untuk:

- Mengakui keesaan Allah
- Menolak segala bentuk kesyirikan
- Menguatkan iman dan keyakinan

Disebut sebagai Nafi wa Itsbat karena di dalam dzikir tersebut seorang hamba menafikan sifat-sifat ketuhanan bagi Allah dan menetapkan sifatnya bagi Allah SWT. 

Allah berfirman:

ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ

“(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (tuhan) yang haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. al-Haj: 62).

Di Indonesia sendiri, dzikir laailahaillah sering dilantunkan ketika sedang ada tahlilan. Oleh karena itu, dzikir ini juga disebut sebagai tahlil. Lalu apa keutamaan daripada dzikir ini?

Keutamaan daripada dzikir tahlil ini yaitu:

Pertama, Nabi Muhammad SAW dan juga para Nabi terdahulu sangat menyukai dzikir tahlil ini, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, yaitu:

قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ مَا قُلْتُهُ أَنَا وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ قَبْلِيْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ

“Sebaik-baik perkataan yang aku ucapkan dan para nabi terdahulu adalah ucapan laailaaha illallah wahdah la syarikalah (tiada Tuhan selain Allah yang maha esa dan tiada sekutu baginya).”

Kedua, Amalan yang sangat banyak pahalanya. Jika seseorang membaca tahlil sebanyak 100 kali, pahalanya seperti memerdekakan 10 orang budak, dicatat sebagai 100 kebaikan dan dihapus 100 kebaikan serta dijauhkan dari pada hari itu hingga sore hari. Sebagaimana Rasulullah bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” مَنْ قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ كُلَّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عِدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ، وَكُتِبَ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ، وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ النَّارِ، يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ

“Barangsiapa yang membaca laailaaha illallah wahdah la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir (tiada Tuhan selain Allah yang maha esa dan tiada sekutu baginya, bagi-Nya kerajaan dan pujian, dan Dia kuasa atas segala sesuatu), dibaca sebanyak 100 kali setiap hari maka hal itu seperti  membebaskan budak sebanyak 10 orang, dicatat sebagai 100 buah kebaikan, dihapuskan keburukannya 100 keburukan dan ia dijaga dari api neraka pada hari itu sampai waktu sore tiba.”

Ketiga, Dibukakan pintu surga bagi orang yang senantiasa melanggengkan dzikir tersebut, Rasulullah SAW bersabda:

ما من عبد توضأ فأحسن الوضوء ثم رفع طرفه إلى السماء فقال أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله إلا فتحت له أبواب الجنة يدخل من أيها شاء

“Tidaklah seorang hamba berwudhu, kemudian memperbagusi wudhunya kemudian ia menadahkan kepalanya ke langit dan membaca asyhadu an la ilaha illallah wahdah la syarikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh (aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan tiada sekutu baginya dan Muhammad adalah utusan dan hambanya) kecuali akan dibukakan pintu surga banginya, dan ia diperbolehkan masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.”

Keempat, Dikabulkan segala hajatnya serta shalatnya akan diterima oleh Allah SWT.

مَنْ تَعَارَّ مِنَ اللَّيْلِ فَقَالَ حِينَ يَسْتَيْقِظُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ ثُمَّ دَعَا رَبِّ اغْفِرْ لِى أو دَعَا اسْتُجِيبَ لَهُ فَإِنْ قَامَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ صَلَّى قُبِلَتْ صَلاَتُهُ

“Barangsiapa yang bangun di waktu malam, dan ketika bangun ia membaca laailaaha illallah wahdah la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir, subhanalla walhamdulillah wa laailaaha illallah wallahu akbar walaa haula wa laa quwwata illa billah (tiada tuhan selain Allah yang maha esa dan tiada sekutu baginya, bagi-Nya kerajaan dan pujian, dan Dia kuasa atas segala sesuatu, Maha suci Allah dan segala puji baginya tiada tuhan selain-Nya, Allah Mahabesar tiada daya dan kekuatan selain-Nya) lalu ia meminta ampun kepada Allah, dan jika ia berdoa maka akan dikabulkan dan jika ia shalat maka shalatnya akan diterima.”

Itulah penjelasan tentang Apa itu Dzikir Nafi Wa Isbat, Berikut Keutamaan Berdzikir dengan Kalimat Lailaha Illallah. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Dalil Alquran dan Hadits tentang Larangan Mencuri atau Mengambil Hak Orang lain Lengkap Hukumannya

Baca juga: Kumpulan Naskah Teks Doa Momen Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Baca juga: Arti Shiratal Mustaqim, Jembatan Penghubung Surga-Neraka, Berikut 5 Amalan agar Mudah Melewatinya

Baca juga: Keselarasan Sila-sila Pancasila dengan Ajaran Islam, Refleksi Hari Kesaktian Pancasila

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved