Seputar Islam
Makna Hadits Tangan Kanan Memberi Tangan Kiri Jangan Sampai Tahu, Wa Rajulin Tasaddaqa Bisadaqatin
Tangan kanan memberi tangan kiri jangan sampai tahu adalah pengingat abadi bahwa kedermawanan sejati bersemayam dalam hati yang tulus dan ikhlas.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Kedua, pengertian secara harfiah, frasa ini menggambarkan tindakan memberi bantuan atau sedekah secara diam-diam, orang lain tidak mengetahuinya.
Ketika tangan kanan kita mengulurkan bantuan, tangan kiri—yang secara fisik sangat dekat—bahkan tidak menyadari apa yang terjadi.
Ketiga, Tangan kiri jika dikaitkan dengan tangan kanan sebagaimana disebut dalam hadits di atas merupakan pasangan anggota badan yang terdapat dalam diri seseorang, sebagaimana telinga kiri berpasangan dengan telinga kanan, kaki kiri berpasangan dengan kaki kanan, dan seterusnya.
Tangan kanan disimbolkan dengan kebaikan atau makna positif, tangan kiri disimbolkan sebagai makna negatif.
Ini berarti makna hadits di atas dapat diartikan sebagai simbol positif berupa amal sedekah kepada orang lain dengan dilandasi niat yang baik.
Dengan kata lain, yang dimaksud dengan “tangan kanan” adalah perbuatan baik yang didorong oleh keinginan yang baik, yakni niat ikhlas beribadah semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT. Inilah yang sering disebut dengan nafsul muthmainnah, yakni nafsu yang baik.
Sedangkan “tangan kiri” adalah simbol negatif berupa kejelekan yang didorong oleh keinginan yang jelek, seperti riya’, pamrih dan sombong. Inilah yang sering disebut dengan nafsul ammarah bis suu’, yakni nafsu yang jelek.
Keempat, sedekah bukan untuk riya atau dipuji.
Konteksnya boleh saja sedekah secara terang-terangan, atau pun sembunyi-sembunyi asalkan niatnya karena Allah bukan karena riya atau ingin dipuji.
Jadi menerapkan "tangan kanan memberi, tangan kiri tidak tahu" tidak berarti kita tidak boleh berpartisipasi dalam program donasi yag terorganisir atau mengakui kontribusi orang lain. Ini lebih tentang sikap hati dan niat di balik setiap tindakan memberi.
Tangan kanan memberi tangan kiri jangan sampai tahu adalah pengingat abadi bahwa kedermawanan sejati bersemayam dalam hati yang tulus dan ikhlas.
Itulah penjelasan tentang Makna Hadits Tangan Kanan Memberi Tangan Kiri Jangan Sampai Tahu, Wa Rajulin Tasaddaqa Bisadaqatin. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Hadits Mencintai Manusia Jangan Melebihi Cinta kepada Allah dan Rasul, Cintalah karena Allah
Baca juga: Arti Dzikir Ya Latif Ya Nafi dan Keutamaannya, Salah Satu Amalan untuk Membuka Pintu Jodoh
Baca juga: Hadits 7 Golongan Orang yang Dinaungi Allah pada Hari Kiamat, Siapa Saja? Begini Penjelasannya
Baca juga: Arti Allahumma Barik Lahum Fima Razaqtahum Waghfirlahum, Doa untuk Orang yang Memberi Makan-Minum
Tangan Kanan Memberi Tangan Kiri Jangan Sampai Tah
maksud hadits Tangan Kanan Memberi Tangan Kiri Jan
makna hadits Tangan Kanan Memberi Tangan Kiri Jang
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
tulisan arab Bunyi Hadits Tangan Kanan Memberi Tan
Hadits tentang Tangan Kanan Memberi Tangan Kiri ti
hadits Wa Rajulin Tasaddaqa Bisadaqatin
Hadits Mencintai Manusia Jangan Melebihi Cinta kepada Allah dan Rasul, Cintalah karena Allah |
![]() |
---|
Hadits 7 Golongan Orang yang Dinaungi Allah pada Hari Kiamat, Siapa Saja? Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Bacaan Latin Arab Dzikir Ratib Al-Attas, Keutamaan, Manfaat dan Cara Mengamalkannya |
![]() |
---|
Doa Afiyah Rasulullah Pagi dan Petang, Allahumma Inni As Aluka Afiyah, Mengandung 10 Kebaikan |
![]() |
---|
Doa ketika Disalahkan, Dicurangi hingga Difitnah, Wakafa Billahi Syahida, Cukuplah Allah Jadi Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.