Berita Muba
Pemkab Muba Gelar Gerakan Pangan Murah, Ada 1.600 Paket Sembako yang Disediakan
Seluruh paket disuplai oleh Perum Bulog Kanwil Sumsel-Babel dan difasilitasi Dinas Ketahanan Pangan Muba.
Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin kembali menggulirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah konkret menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Muba, Pemkab Muba menyediakan 1.600 paket bahan pangan berisi beras dan minyak goreng dengan harga di bawah pasar, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari pengendalian inflasi daerah di tengah naiknya harga sejumlah komoditas, terutama beras.
Seluruh paket disuplai oleh Perum Bulog Kanwil Sumsel-Babel dan difasilitasi Dinas Ketahanan Pangan Muba.
Wakil Bupati Muba, Rohman, menyebutkan pentingnya menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan menjelang akhir tahun, menurutnya menjelang akhir tahun ini kebutuhan pokok sering meningkat.
"Oleh karena itu, saya meminta masyarakat dapat memanfaatkan GPM ini sebagai pilihan belanja yang lebih hemat, apalagi saat daya beli belum sepenuhnya pulih," ujar Rohman.
Lanjutnya, Pemkab Muba akan terus berkoordinasi lintas sektor agar distribusi bahan pokok tidak terganggu dan masyarakat tetap bisa membeli kebutuhan dengan harga yang wajar.
"Manfaatkan GPM ini sebaik mungkin gunakan untuk keperluan sehari-hari, GPM ini sebagai alternatif untuk mengasi kebutuhan yang meroket,"ungkapnya.
Baca juga: Hadiri Gerakan Pangan Murah di Kantor DKPP Sumsel, Feby Deru Borong Bahan Pokok dan Produk UMKM
Baca juga: SMK-PP Negeri Kementan Gelar Operasi Pasar Pangan Murah di Banyuasin
Sementara, Kepala DKP Muba, Alibadri, menambahkan bahwa langkah ini menjadi salah satu cara menjaga agar harga pangan tetap terkendali dan tidak melonjak tajam.
Ia menilai keterlibatan banyak pihak, termasuk dukungan dari perusahaan lewat dana CSR, bisa membuat harga semakin terjangkau bagi warga.
"GPM kali ini menyediakan 1.600 paket bahan pokok, masing-masing berisi beras SPHP 5 kg dan minyak goreng 1 liter, dengan harga Rp75.000 per paket lebih rendah dari harga pasar. Bahan pangan tersebut disuplai langsung oleh Bulog Kanwil Sumsel-Babel dan difasilitasi oleh Pemkab Muba melalui Dinas Ketahanan Pangan,"ungkapnya.
Tahun sebelumnya, PT Petro Muba sempat berkontribusi dengan subsidi, sehingga harga jual ke masyarakat bisa ditekan.
Alibadri berharap kolaborasi serupa bisa kembali terwujud dengan melibatkan Bank BRI, Bank Sumsel Babel, Bank Mandiri, dan pihak swasta lainnya.
"Kita harapkan pihak stake holder lainnya dapat berpartisipasi dalam GPM selanjutnya. Sehingga dapat merigankan beban masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok,"jelasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Bekas Penyulingan Minyak di Babat Toman Muba Terbakar, Warga Panik Asap Hitam Membumbung Tinggi |
![]() |
---|
Kejurda Drag Race Muba 2025 Resmi Dimulai, Wadah Bagi Anak Muda Salurkan Minat dan Bakat |
![]() |
---|
Pinjam Motor Tapi Tak Dikembalikan, Pemuda di Muba Ditangkap, Hendak Dijual Rp 2 Juta Tapi Tak Laku |
![]() |
---|
ART di Muba Curi 8 Suku Emas Milik Majikan, Ada yang Dijual dan Digadai, Korban Rugi Rp84,6 Juta |
![]() |
---|
Usai Hadiri Sidang Perceraian Dengan Istrinya, Pembobol Rumah dan Pencuri Motor di Muba Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.