Bekas Penyulingan Minyak di Babat Toman Muba Terbakar, Warga Panik Asap Hitam Membumbung Tinggi

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU – Kebakaran hebat terjadi di bekas lokasi penyulingan minyak ilegal di Desa Sereka, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, Senin (4/8/2025) sore. 

Peristiwa ini sempat menghebohkan warga karena asap hitam pekat terlihat membumbung tinggi hingga puluhan meter dan dapat disaksikan dari radius beberapa kilometer.

Menurut keterangan warga sekitar, api mulai terlihat sekitar pukul 15.30 WIB.

Beberapa warga yang melintas sempat berhenti karena penasaran dengan kepulan asap yang begitu besar. 

"Asapnya tinggi sekali, awalnya kami kira kebakaran hutan, ternyata lokasi bekas penyulingan minyak,” ujar warga sekitar.

Baca juga: Januari- Juli 2025 Terdeteksi 218 Hotspot di Pali , Bupati Asgianto Targetkan Zero Asap

Kapolsek Babat Toman, IPTU Lekat Haryanto melalui IPDA Hapis Zulpadli membenarkan adanya kebakaran tersebut.

Ia menegaskan bahwa lokasi yang terbakar bukan lagi tempat produksi aktif. 

"Yang terbakar adalah limbah bekas masakan taik minyak atau tirup. Penyulingan itu sendiri sudah lama tidak beroperasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Muba, IPTU S. Hutahean, membenarkan Polsek Babat Toman sudah turun ke lapangan untuk menangani peristiwa tersebut dan memastikan tidak ada titik api yang berpotensi meluas. 

"Tim sudah turun melakukan langkah-langkah penanganan dan memastikan situasi terkendali. Tim sudah melakukan olah TKP guna mencari penyebab terbakar,"ujarnya.

Tidak ada korban jiwa maupun dalam kejadian ini,  kebakaran di lokasi penyulingan minyak ilegal ini kembali menjadi perhatian serius.

"Kita mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap limbah dan sisa bahan bakar yang mudah terbakar agar kejadian serupa tidak terulang," jelasnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel