“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. Tahun depan, mari kita buat lebih meriah lagi. Doakan saja kepala desa selalu diberi kesehatan dan rezeki, supaya bisa terus membersamai masyarakat dalam membangun desa. Tapi yang paling penting, saya ingin agar semangat kebersamaan ini tidak hanya muncul ketika kita merayakan ulang tahun desa atau kemerdekaan, melainkan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita sebagai warga Peracak Jaya,” tutupnya.
Perayaan HUT Desa Peracak Jaya ke-18 bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan, mempertegas identitas desa, sekaligus menumbuhkan semangat membangun desa bersama-sama.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel