TRIBUNSUMSEL.COM- Senator DPD RI Bali periode 2024 - 2029, Ni Luh Djelantik menyoroti nasib mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel yang jadi tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Sebelumnya, Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (20/8/2025) malam.
Ni Luh Djelantik mengaku prihatin sekaligus melontarkan sindiran kepada Noel yang menangis saat muncul menjadi tersangka dan mengenakan rompi oranye KPK pada Jumat (22/8/2025).
Baca juga: Rekam Jejak Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Gebrak Meja saat Sidak Ijazah, Kini Nangis di KPK
Dalam unggahan Instagramnya, Sabtu (23/8/2025), ia menyuarakan kritik tajam terhadap perilaku korupsi di Indonesia.
"Semesta sedang bekerja.
KPK Fashion Week sesuai permintaan Noel pesan baju oren," tulisnya.
Ni Luh menegaskan bahwa bangsa Indonesia sejatinya memiliki kekayaan yang melimpah, namun kesejahteraan rakyat justru terhambat akibat ketamakan dan praktik korupsi pejabat.
“Bangsa ini kaya, seluruh kekayaannya jauh lebih dari cukup untuk mensejahterakan seluruh rakyatnya beratus-ratus keturunan. Ketamakan, perilaku koruptif, menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat adalah musuh utama bangsa ini,” kata Ni Luh.
Ni Luh mendorong agar koruptor tidak hanya dipenjara, tetapi juga dimiskinkan.
Seluruh aset hasil korupsi, menurutnya, harus disita dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat.
Ia juga mengapresiasi ketegasan Presiden Prabowo Subianto dalam menegakkan keadilan serta mendukung langkah KPK menginventarisasi aset koruptor.
“Kita apresiasi setinggi-tingginya ketegasan presiden tercinta bapak Prabowo Subianto @prabowo menegakkan keadilan.
Kita support penuh KPK menginventarisasi aset dan duit sitaan dari koruptor, dipergunakan sepenuhnya untuk membangun bangsa dan mensejahterakan rakyat termarjinalkan.
Tuhan Yang Maha Kuasa,
Doaku:
Jagalah pemimpin-pemimpin kami yang jujur dan …” tandasnya.
Baca juga: Cara Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Motor Ducati ke Anak Buah Dibongkar KPK
Pada unggahan lainnya, Ni Luh meminta agar Noel bisa belajar dari kesalahannya.
"Semoga belajar dari semua kesalahan ya Noel. Sekolah kehidupan sebenarnya kini ada di depan matamu. Hadapi dengan kuat dan penuh semangat," tulis Ni Luh Djelantik di unggahan Instagramnya pada Jumat (22/8/2025).
Ni Luh mengenang bahwa Noel pernah mengejek anak-anak bangsa yang memilih berjuang di luar neger lantaran telah merasa muak dengan pemerintah di negeri ini.
Para pejabatnya pun dinilai Ni Luh Djelantik belum memahami arti sila kelima Pancasila.
“Seperti saat kamu mengejek anak-anak bangsa yang memutuskan berjuang di luar negeri, karena bagi mereka negeri ini dan oknum pejabatnya belum paham arti sila ke-5 Pancasila,” sindir Ni Luh Djelantik.
Ni Luh Djelantik Tegur Wamenaker soal Tagar #kaburajadulu
Sebelumnya, Ni Luh juga pernah menegur keras Noel yang sempat menganggap sepele tagar #kaburajadulu di media sosial beberapa bulan silam.
Pada Februari 2025 silam, Noel menanggapi tren tagar yang mendorong banyak warga negara Indonesia (WNI) untuk bekerja di luar negeri.
Namun, tanggapannya dianggap kontroversial.