Informasi yang dihimpun, pemutaran lagu selamat ulangtahun itu ditujukan panitia untuk istri camat yang kebetulan juga tengah ulang tahun.
Ulah panitia ini mendapatkan respon yang tak sedap dari warganet. Mereka menilai panitia termasuk Camat tidak punya etika dan tak menghargai orang lain.
"Ya Allah sakit hati sekali dngat tangisan
anak2.. mreka udh capek2 latihan, udh
persiapan matang pastinya. sukses
terus ya nak utk kalian.. harus klarifikasi
nih panitianyo.. ngapo biso mcm ini.?," tulis warganet.
"Acara kemerdekaan RI kalah dengan acara pribadi aparatnya," sahut yang lainnya.
Warganet yang lain juga memberikan komentar yang tak kalah pedasnya, dimana warganet menilai jika panitia yang menyanyi diatas panggung utama itu hanya mencari perhatian belaka.
"ultah binik camat ni tanggal 16 kmaren,
tapi karna panitia nya caper nyalain lagu
jamrud di waktu yg gak tepat, padahal
bisa nyalain lagu sebelum atau sesudah
anak2 tampil.. kasian anak2 udah cape2
latihan panas panasan, malah gak di
hargain," tulis warganet.
"Baru jabat jadi Camat sudah blagu. Apalagi jadi pejabat diatas itu, " celoteh warganet.
"Persiapan tampil tu bukan hanya 1 hr pak,
mereka tlh menyita waktu tuk mempersiapkan tampil dg baik,bgtula tanggung jawab sbgai anggota
dram band yang tlh diajarkan pembinannya,panitia sebaiknya difkirkaan baaik2 jk menyusun
sebuaah acra. Secara tdk langsung
mental anak kan anak jd down," tulis warganet.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Nasib Camat Sungai Bahar yang Ulang Tahun Setelah Tangisan Pemain Drum Band MTsN 7