Untuk itu, Ivan sangat menyayangkan kejadian tersebut karena bisa merusak psikologi anak didik.
"Di usia mereka itu sangat rentan sekali perkembangan psikologinya, jangan sampai mereka traumatik," ujarnya.
"Kalau mau cari muka sama atasan boleh saja, tapi jangan sampai merugikan orang lain," timpalnya dengan sedikit kedal.
Ivan yang juga sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi akan berkunjung ke tim drum Band MTsN 7 Sungai Bahar untuk memberi dukungan.
"Kita akan cari waktu untuk berkunjung," ujarnya.
Klarifikasi Camat
Informasi itu lantas diklarifikasi Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi pada Senin (18/8/2025) di ruang kerjanya.
Agus mengatakan, pemutaran lagu tersebut tidak ada dalam agenda acara.
“Tidak tahu, karena itu kejutan untuk saya, karena saya ulang tahun 16 Agustus kemarin, bukan istri saya,” katanya.
Dia menuturkan, saat itu terjadi miskomunikasi antara atlet voli dengan pihak panitia dan peserta marching band.
“Seharusnya mereka memutar lagu itu, setelah upacara pengibaran bendera, namun bertepatan dengan penampilan marching band,” tuturnya.
Dia menjelaskan, pihaknya akan menemui kepala sekolah, peserta marching band, wali murid, dan pembina marching band terkait.
“Besok akan menemui pihak sekolah, untuk menjelaskan dan menyampaikan permohonan maaf atas miskomunikasi,” jelasnya.
Agus mengatakan, saat itu upacara pengibaran bendera dimulai sekira pukul 08.00 WIB.
“Sekira jam 10.00 WIB, pengibaran bendera dan upacara selesai sekira jam 11.00 WIB,” katanya.