TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA- Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibaraka) Kabupaten Ogan Komering Ulu dikukuhkan.
Upacara pengukuhan dilakukan di Gedung Kesenian Baturaja, Jumat (15/8/2025) malam.
Acara ditandai dengan pemasangan kendit dan evolet oleh Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd kepada M Dzaka Nur Ihsan Siswa SMAN 1 OKU dan Jauzaa Malihah Kayyasa Siswi SMAN 1 OKU.
Kapolres Ogan Komering Ulu AKBP Endro Aribowo SIK MAP, Dandim 0403/OKU Letkol Arh Yusuf Winarno SIP M.Han, Wakil II Ketua DPRD OKU Parwanto SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Baturaja Elvin Adrian SH MH. Kajari OKU Rudhy Parhusip SH MH, Kakan Kemenag OKU DR HM Ali SAg, serta perwakilan Forkopimda lainnya turut hadir.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik OKU Monang Suryadinata Ssos MSI mengatakan pasukan pengibar bendera pusaka yang berjumlah 36 orang dengan rincian 18 putera dan 18 puteri sudah melalui pelatihan yang disiplin dan ketat oleh pelatih-pelatih yang hebat.
“ Saya percaya anggota Paskibraka Kabupaten OKU siap melaksanakan tugas mulia mengibar bendera pusaka pada hari proklamasi kemerdekaaan Republik Indonesia tangaal 17 Agustus 2025,” kata Monang.
Dikatakan Monang, tugas mulia mengibarkan bendera pusaka pada tangggal 17 Agustus 2025 ini ada di pundak Paskibraka.
Ia juga mengimbau agar anggota pasukan pengibar bendera pusaka senantiasa berdoa agar sukses melaksanakan tugas mulia mengibarkan bendera pusaka.
Baca juga: Pemkab OKU Timur Dukung Latihan Garuda Shield,Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Infrastruktur
Sedangkan Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd mengaku bangga dengan anggota Paskibraka Kabupaten Ogan Komering Ulu.
"Putra dan putri terbaik utusan dari sejumlah sekolah menegnah tingkat atas dari Kabupaten OKU kini sudah siap mengemban tugas mulia mengibarkan bendera pusaka pada upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80," beber dia.
Teddy juga memberikan semangat dan motivasi kepada paskibraka agar sukses menjalankan tugas mulia ini.
Bupati juga berpesan agar pasukan pengibar bendera pusaka sennatiasa menjaga kesehatan sehingga saatnya tiba bertugas mengibarkan bendera pusaka semua anggota paskibraka dalam kondisi prima.
Suasana haru juga terlihat dari para orang tua anggota paskibraka yang hadir di acara pengukuhan paskibraka.
Para orang tua ramai -ramai mengabadikan moment penting yang akan menjadi sejarah bagi puteri atau puterinya yang terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka.
Baca berita lainnya di google news