TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU – Layanan kelas VIP di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel kini tengah menjadi sorotan.
Hal tersebut setelah sejumlah keluhan masyarakat muncul terkait perbedaan fasilitas dan kecepatan pelayanan.
Terbaru kasus viral yang mempertanyakan apakah layanan VIP di RSUD Sekayu setara dengan rumah sakit besar lainnya, seperti di Palembang, yang menawarkan fasilitas eksklusif hingga kemudahan akses ke dokter spesialis.
Humas RSUD Sekayu, Dwi, menegaskan bahwa rumah sakit tidak membedakan pelayanan antara pasien umum, BPJS, maupun pasien VIP.
Perbedaan hanya terletak pada fasilitas kamar, bukan kualitas tindakan medis.
“Pelayanan pasien RSUD Sekayu tidak pernah membedakan pasien umum atau BPJS, baik VIP, kelas 1, 2, maupun 3. Hanya fasilitasnya saja yang berbeda,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (15/8/2025).
Menanggapi anggapan bahwa pelayanan VIP masih dinilai kurang memuaskan, Dwi menjelaskan bahwa faktor diagnosa pasien menjadi penentu biaya dan layanan medis, bukan hanya kelas ruang perawatan.
“Biaya layanan tidak seperti hotel yang tarifnya langsung paket. Nilai nominal tergantung diagnosa penyakit,” jelasnya.
Dwi juga menanggapi viralnya kasus pasien yang disebut menunggu terlalu lama untuk pemeriksaan laboratorium.
Menurutnya, masalahnya bukan pada lambatnya pelayanan medis, melainkan kondisi pasien yang belum dapat memberikan sampel pemeriksaan.
“Pasien belum bisa memberikan sampel pemeriksaan yang dibutuhkan. Dokter dan perawat sudah memberi edukasi dan juga obat-obatan untuk mempercepat proses pengambilan sampel,” tegasnya.
Baca juga: Kekerasan yang Dialami dr Syahpri Disebut Sebagai Akumulasi Kekecewaan Pelayanan di RSUD Sekayu
Baca juga: Pertemuan Tak Hentikan Proses Hukum, RSUD Sekayu Pastikan Laporan dr Syahpri ke Polisi Tetap Jalan
Sementara itu, berdasarkan data RSUD Sekayu, Kamis 14 Agustus 2025 terdapat 32 tenaga dokter spesialis dan subspesialis yang bertugas di berbagai poliklinik. Layanan tersebut meliputi penyakit jantung yang ditangani dr. Enggar Sari K., M.Ked(cardio), Sp.JP. Penyakit dalam oleh dr. Herianto, Sp.PD dan dr. Agustian Dwi Putra, Sp.PD. Poliklinik mata oleh dr. Sisca Meilia, Sp.M. Kebidanan oleh dr. Dasawarsa, Sp.OG.
Poliklinik syaraf melayani pasien dengan dr. Laila Zamhariro, Sp.S, dr. Nursaenah, Sp.N, serta dr. Fulvian Budi Azhar, Sp.N, FINA. Kulit (D.V.E) ditangani dr. Riri Puspa PP, Sp.D.V.E dan dr. Khairani, Sp.DVE. Onkologi toraks paru oleh dr. Povi Pada Indarta, Sp.P(K)ONK. Layanan jiwa oleh dr. Rizki Yanies, Sp.KJ. Penyakit dalam sub ginjal dan hipertensi oleh dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD.K-G.H.
Poliklinik bedah melibatkan dr. Alicia Agustine, Sp.B dan dr. Hendra Cipta, Sp.B. Poliklinik THT oleh dr. Nelly Oktriyani, Sp.THT-KL dan dr. Nyayu Syarah A., Sp.THT-KL. Poliklinik anak melibatkan dr. Muslimin, Sp.A dan dr. Deisy Elfrina, Sp.A. Psikologi dilayani Mulia Marita Lasutri T., M.Psi., Psikolog.
Poliklinik gigi diisi drg. Wiwik Mayanti, Sp.PM, drg. Adi Nugroho, drg. Vebfin Atfiando, Sp.K.G, dan drg. Daisy Risviany. Bedah onkologi ditangani dr. Oyon Istambul, Sp.B(K)ONK. Fisioterapi dilayani dr. Jalalin, Sp.RM pada pukul 07.00 sampai 11.00. Bedah vaskular dan endovaskular oleh dr. Amsal Pebruanto Sinaga, Sp.B, Subsp.BVE(K). Penyakit dalam sub gastroenterologi-hepatologi oleh dr. Febry Rahmayani, Sp.PD.K-G.E.H.
"Dengan jumlah tersebut, RSUD Sekayu memastikan ketersediaan dokter spesialis setiap hari kerja, sehingga pasien baik umum, BPJS, maupun VIP dapat mengakses layanan medis sesuai kebutuhan,"ungkapnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com