“Kalau tidak ada jembatan darurat ini, mungkin kami terpaksa lewat jalur lain yang jauh sekali. Sekarang walau agak sempit dan harus bergantian, tetap bisa lewat. Mudah-mudahan pekerjaan ini tidak molor dan kualitasnya bagus supaya tidak cepat rusak,” harapnya.
Warga lainnya juga berharap, setelah rampung, jembatan ini benar-benar menjadi solusi banjir yang selama ini membayangi jalur Semanggus–Musi Rawas.
Baca juga: Nyaris Ambruk, Jembatan Sungai Pabil di Jalan Alternatif PALI-Musi Rawas Kini Diperbaiki Sementara
Baca juga: Jembatan Sungai Pabil di Jalan Alternatif PALI- Musirawas Mulai Diperbaiki Jelang Mudik Lebaran
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun, pembangunan jembatan ini menelan anggaran sekitar Rp 6 miliar yang bersumber dari APBD Sumsel 2025 melalui Dinas PUBMTR Sumsel.
Proyek ini menjadi salah satu prioritas infrastruktur strategis yang menghubungkan PALI dengan Musi Rawas dan Lubuklinggau.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru telah meninjau dan mencanangkan pembangunan Jembatan Sungai Pabil pada pertengahan Mei 2025.
Saat itu, ia menegaskan jembatan ini vital bagi akses ekonomi, pendidikan, dan mobilitas warga lintas kabupaten.
“Jembatan ini sangat strategis. Kita targetkan selesai tepat waktu dan bermanfaat jangka panjang,” kata Herman Deru kala itu.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com