TNI Tewas Dianiaya Senior

'Yang Bunuh Anak Saya Sifat PKI, Keji', Jerit Hati Ayah Prada Lucky Anak Tewas Dianiaya Senior

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TNI TEWAS DIANIAYA - Sersan Mayor Christian Namo selaku ayah dari Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) mengepalkan tangan di belakang ambulans yang berisi jenazah anaknya.

"Saya lihat sendiri ada luka-luka itu. Ada lebam di dada, perut, sampai punggung. Di kaki dan tangan ada seperti bekas sundutan rokok," ujarnya.

Minta Dihukum Mati

Sebelumnya Christian mengungkapkan dirinya  siap bertaruh nyawanya demi menuntut keadilan untuk sang anak.

Ia meminta para pelaku diproses hukum mati dan dipecat dari keanggotaan TNI. 

"Saya tuntut pakai hak saya sebagai manusia, ingat itu baik-baik," kata Sersan Mayor Christian saat mengiringi jenazah anaknya di Bandara El Tari Kupang, Kamis (7/8/2025) dikutip dari Facebook @Pilipus Bangngu.

"Ada Sentuh saya, ini sudah nyawa, buka aturan bukan keadilan, nyawa anak saya, saya tentara merah putih," imbuhnya.

Diketahui, jenazah Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23), anggota Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), diterbangkan ke Kota Kupang pada Kamis (7/8/2025).

Pantauan Kompas.com, jenazah Lucky tiba di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 14.00 Wita. 

Setelah tiba, jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans menuju Rumah Sakit Wira Sakti Kupang, di mana kedua orangtuanya dan keluarga ikut mengantar.

Rencananya, jenazah akan diautopsi.

Namun, karena tidak ada petunjuk untuk melakukan autopsi, jenazah Lucky dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Keluarga juga menginginkan agar jenazah Lucky diautopsi. Sayang, tidak ada kepastian pelaksanaan autopsi sehingga jenazah Lucky akhirnya dibawa ke rumah duka di Rumah Dinas TNI Angkatan Darat Kodim 1617 Rote Ndao, yang terletak di Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT. 

Ratusan pelayat dan keluarga terus berdatangan memadati rumah duka. 

Hingga saat ini, pihak Korem 161 Wira Sakti Kupang dan Kodam Udayana belum memberikan tanggapan saat dihubungi Kompas.com

Sebelumnya, diberitakan bahwa Prada Lucky Chepril Saputra Namo meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025). 

Halaman
1234

Berita Terkini