“Kalau yang meninggal benar adanya prajurit kita dari Batalion 834, itu yang meninggal,” ujar Agus saat dihubungi, Kamis (7/8/2025).
Meski demikian, Agus belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Sebab, kasus tersebut sedang didalami oleh penyidik polisi militer.
“Kalau memang nanti mengarah ke hal tersebut (dianiaya), tentu nanti akan ada proses selanjutnya,” ujarnya.
Agus menyatakan, pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut sampai proses penyelidikan rampung.
"Semuanya sedang berjalan, sama-sama kita akan mengawal, jadi kita belum bisa pastikan bagaimana (kejadin) dan siapa (pelakunya),” tandasnya.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com