TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Sersan Mayor Christian Namo, ayah Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23) yang tewas diduga dianiaya senior.
Sersan Mayor Christian merupakan anggota TNI yang saat ini bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao.
Sementara, putranya Prada Lucky prajurit muda TNI AD berusia 23 tahun yang bertugas di Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
Prada Lucky menghembuskan napas terakhir di ruang IGD RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Rabu, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 11.23 WITA, setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari sejak Sabtu, 2 Agustus 2025.
Kepergian Prada Lucky meninggalkan duka yang mendalam terutama bagi sang ayah, Sersan Mayor Christian.
Sebagai anggota TNI, Sersan Mayor Christian tak terima anaknya tewas diduga dianiaya senior.
Kendati begitu, Sersan Mayor Christian meminta pelaku dihukum mati dan dipecat sebagai anggota TNI.
"Nyawa beta taruhan, hukaman cuma dua buat anak saya, hukuman mati dan pecat tidak ada dibawah itu, nyawa saya taruhan tentara saya lepas," kata Sersan Mayor Christian saat mengiringi jenazah anaknya di Bandara El Tari Kupang, Kamis (7/8/2025) dikutip dari Facebook @Pilipus Bangngu.
Baca juga: Nyawa Saya Taruhan, Tentara Saya Lepas, Ayah Prada Lucky Ngamuk Anak Tewas Diduga Dianiaya Senior
Bahkan ia siap bertaruh nyawanya demi menuntut keadilan untuk sang anak.
"Saya tuntut pakai hak saya sebagai manusia, ingat itu baik-baik," tegasnya.
"Ada Sentuh saya, ini sudah nyawa, buka aturan bukan keadilan, nyawa anak saya, saya tentara merah putih," imbuhnya.
Diketahui, jenazah Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23), anggota Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), diterbangkan ke Kota Kupang pada Kamis (7/8/2025).
Pantauan Kompas.com, jenazah Lucky tiba di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 14.00 Wita.
Setelah tiba, jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans menuju Rumah Sakit Wira Sakti Kupang, di mana kedua orangtuanya dan keluarga ikut mengantar.
Rencananya, jenazah akan diautopsi.