Berita SMK PP Sembawa

 Pedagang Apresiasi Langkah Mentan, Pasar Tradisional Hidup Kembali Pasca Pengungkapan Beras Oplosan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

H Ali, pedagang beras di pasar los Mega Asri Kabupaten Banyuasin, Kamis (7/8/2025)

TRIBUNSUMSEL.COM - Pasar-pasar tradisional di Kabupaten Banyuasin kembali menggeliat setelah aparat penegak hukum bersama Kementerian Pertanian berhasil mengungkap dan menindak tegas praktik peredaran beras oplosan yang meresahkan masyarakat.

Pedagang mengaku lebih tenang dan percaya diri dalam menjual beras asli berkualitas, seiring meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap produk yang beredar di pasar.

Langkah cepat dan tegas dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendapat apresiasi luas dari para pedagang pasar.

Banyak di antara mereka menyatakan dukungan penuh atas upaya pemerintah membersihkan rantai distribusi pangan dari praktik - praktik curang dan merugikan masyarakat.

"Kami para pedagang kecil sangat berterima kasih kepada pak Menteri. Penegakan hukum ini menyelamatkan usaha kami. Pembeli sekarang tidak ragu lagi beli beras di pasar," ujar Hj Ali pedagang beras di pasar los Mega Asri Kabupaten Banyuasin, Kamis (7/8/2025).

"Perdagangan beras menunjukkan aktivitas jual beli beras di pasar tradisional dalam kondisi aman, selain meningkatkan kepercayaan masyarakat, penurunan pasokan beras oplosan turut membuat beras asli lokal kembali menjadi pilihan utama konsumen," ungkapnya.

Kebijakan ini sekaligus menunjukkan komitmen Kementan dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta memastikan keadilan bagi seluruh pelaku rantai distribusi, terutama para pedagang tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung pangan rakyat.

 

Berita Terkini