TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan SAC (30), driver ojek online (ojol) wanita di Sidoarjo, Jawa Timur yang dibuang di Gresik, memasuki babak baru.
Polisi menggelar rekonstruksi kasus tersebut, Selasa (5/8/2025).
Dalam rekonstruksi tersebut, terungkap bahwa tersangka Syahrama atau SR (36) menghubungi temannya bernama Adin (40), driver ojol di Sidoarjo, sebelum membuang mayat korban.
Tersangka menghubungi Adin untuk membantu mengangkat jasad, yang diakui sebagai bungkusan tembakau, ke atas motor.
"(Saksi) Disuruh bawa, bahasanya tembakau, suruh ngantar ke daerah Legundi buat COD," kata Adin saat ditemui lokasi rekonstruksi, Selasa (5/8/2025).
Baca juga: Kejahatan Lain Syahrama Pembunuh Driver Ojol Sevi Ayu di Gresik, Gasak Uang hingga Motor Korban
Adin mengaku tidak tahu bahwa bungkusan kardus tersebut merupakan jasad, bukan tembakau.
Dia bahkan tidak menaruh rasa curiga pada barang bawaannya itu.
"Diangkut berdua ke atas motor beat hitam, alasnya kayu, terus diikat di belakang motor pakai tali," ujar Adin.
Setelah tubuh korban yang terbungkus kardus tersebut diikat, tersangka lalu membawa keluar toko dan meminta Adin untuk menemaninya, namun dengan motor masing-masing.
"Saya mengikuti dari belakang sampai di perempatan Legundi, disuruh nunggu di warung kopi saja," kata Adin.
Saat itu Adin mengaku melihat kondisi tersangka penuh keringat ketika mengangkat bungkusan kardus tersebut.
Namun dia tidak menanyakan kondisinya.
Baca juga: Santainya Syahrama Bawa Jasad Driver Ojol di Gresik Berbonceng Motor, Ngaku ke Teman Bawa Tembakau
Diketahui, lokasi pembunuhan SAC di toko fotokopi milik tersangka, toko fotokopi Makmur Jaya, yang berada di Jalan Griya Bhayangkara Permai Blok A-3, Sidoarjo.
Tersangka diketahui membunuh korban dengan cara dipukul dan dicekik di dalam sebuah kamar toko pada Sabtu (26/8/2025).
Setelah dibunuh, mayat korban dibuang ke Gresik dan ditemukan warga keesokan harinya.