Berita Viral

Fakta Penumpang Lion Air yang Teriak Ada Bom di Pesawat Rute Jakarta-Medan, Pernah Dirawat di RSJ

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENUMPANG LION AIR DIAMANKAN- Seorang pria penumpang pesawat Lion Air JT 308 dengan rute Jakarta - Kualanamu inisial H (41) diperiksa penyidik gabungan dari PPNS Kementerian Perhubungan dan Polresta Bandara Soetta atas kasus dugaan ancaman membawa bom di dalam pesawat pada Sabtu (2/8/2025). Terungkap dibalik penumpang Lion Air teriak ada bom di pesawat penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Kualanamu, pernah dirawat di RSJ

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap fakta dibalik penumpang Lion Air yang teriak ada bom di pesawat penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada Sabtu (2/8/2025).

Penumpang berinisial H (41) itu diketahui diamankan dan telah diperiksa penyidik gabungan dari PPNS Kementerian Perhubungan dan Polresta Bandara Soetta.

Belakangan diketahui jika H ternyata pernah dirawat selama 1 bulan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta.

Baca juga: Heboh Penumpang Lion Air Teriak Ada Bom di Pesawat Tujuan Jakarta-Medan, 184 Penumpang Diturunkan

PESAWAT LION AIR - Nasib penumpang Lion Air yang teriak ada bom di pesawat penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada Sabtu (2/8/2025) kini diamankan. (Tangkapan layar TikTok @boeangsaoet)

H diperiksa atas kasus dugaan ancaman membawa bom di dalam pesawat pada Sabtu (2/8/2025).

"Berdasarkan informasi dari keluarga pelaku sempat dirawat selama 1 bulan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta," ucap Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Pol Ronald Sipayung, dalam keterangannya Senin (4/8/2025), dilansir dari Tribunnews.com.

Ronald menerangkan bahwa pelaku sempat diamankan oleh kepolisian Merauke karena tidak membayar biaya menginap di Hotel Swiss Bell.

"Modus operandi pelaku adalah memberikan informasi palsu berupa ucapan ada bom dalam pesawat," tambahnya.

Polisi mengamankan satu buah koper warna hitam merk lungo, boarding pass Lion Air CGK – KNO tanggal 2 Agustus 2025 dengan Seat 6F, satu lembar manifest, dan satu lembar KTP.

 Kronologi

Insiden bermula saat pesawat berada dalam proses Taxi Way menuju landasan untuk lepas landas dari Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sekitar pukul 18.35 WIB. 

Kemudian petugas Lion Air menerima laporan dari awak kabin mengenai adanya ancaman dari salah satu penumpang yang menyebut membawa bom.

Menindaklanjuti informasi tersebut, pilot segera memutuskan untuk membatalkan penerbangan dan kembali ke apron. 

Selanjutnya penumpang pesawat dievakuasi dan diminta menunggu di ruang tunggu Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Akibat kejadian tersebut penerbangan Lion Air JT 308 mengalami penundaan selama beberapa jam.

Pihak maskapai mengganti pesawat dari Boeing 737-900 MAX PK-LRG ke Boeing 737-900ER PK-LSW. 

Halaman
1234

Berita Terkini