Namun, sejak empat tahun terakhir, ia tidak lagi pulang ke keluarganya.
Diduga, ia berpindah-pindah tinggal di wilayah Baturaja dan OKU Selatan menjalani hidup dalam bayang-bayang masa lalu.
“Korban diketahui pernah dipenjara di OKI. Mungkin karena itu dia enggan kembali, dan memilih menetap di daerah lain,” pungkas IPTU Miming.
Kini, misteri mayat di Bendung Perjaya telah terkuak.
Namun kisah di baliknya menjadi potret getir tentang pilihan hidup yang salah, pencarian identitas, dan pelarian yang berujung petaka.
Jenazahnya kini sudah disemayamkan di kampung halamannya di Kabupaten OKI.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel