Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Nasib Anak Arya Daru Kini Tak Sekolah usai Ayah Tewas, Tadinya Keluar untuk Pindah ke Helsinki

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Keseharian Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi. Kini anak-anaknya tak sekolah karena sudah keluar, mengingat mereka sebelumnya berencana pindah ke Finlandia.

"Saya malem ngelihat adek saya lagi duduk," kata Bagus.

Hal itu dianggap mengherankan karena sudah larut malam tak biasanya adiknya itu begadang.

"Biasanya kan sudah tidur sama anak-anaknya, nah ini kok gak tidur," kata Bagus.

Sampai akhirnya, Bagus yang malam itu juga belum tidur mencoba bertanya ke adiknya yang merupakan istri Arya Daru itu. 

"Kamu kok gak tidur napa ?," kata Bagus mengulangi percakapan dengan adiknya di malam itu.

"Saya kontek-kontek Mas Daru kok gak bisa," kata Bagus menirukan ucapan istri Arya Daru di malam itu.

Di mata keluarganya, hubungan antara Arya Daru dan istrinya cukup harmonis, dan mereka rutin berkomunikasi setiap hari via telepon karena tinggal terpisah imbas pekerjaan Arya Daru yang merupakan diplomat muda.

3 Kali Istri Arya Daru Hubungi Penjaga Kos

Kassubid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menuturkan bahwa penjaga kos sempat ditelepon sebanyak tiga kali oleh istri korban.

"Berdasarkan keterangan yang kami dapat dari penyelidik bahwa benar ada istri korban, itu menelepon tiga kali ke nomor penjaga kos," ungkapnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025) dikutip dari Tribunnews.com.

Pertama, istri korban menghubungi pada 7 Juli 2025, pukul 22.40 WIB ke nomor handphone yang lama milik penjaga kos.

Namun saat dihubungi nomor penjaga kos tidak aktif meminta bantuan cek kamar korban. 

Kemudian, karena tidak aktif, pada tanggal 8 Juli 2025, pukul 00.48 WIB, istri korban kembali menghubungi penjaga kos ke nomor handphone yang baru.

"Nah, di situ aktif untuk meminta cek kamar korban kemudian, tanggal 8 Juli 2025, pukul 05.27 WIB kembali istri korban menghubungi penjaga kos untuk meminta cek kembali kamar korban," urai Reonald.

Pihak kepolisian mendapatkan laporan pada pagi harinya penjaga kos korban membuka kamar. 

Halaman
1234

Berita Terkini