TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Gubernur Sumsel Herman Deru melaunching Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) menyapa Lingkungan Desa (GSMP Menyala) dan GSMP Goes to Panti Sosial bertempat di Panti Sosial ODGJ di Sako Palembang.
Deru menyampaikan peristiwa ini mengenang saat peluncuran GSMP di penghujung tahun 2021 di tepian Sungai Lematang Kabupaten Lahat. Pada saat itu Bupatinya Cik Ujang, yang kini jadi Wakil Gubernur Sumsel.
"Saya dengan Cik Ujang bersama-sama terinspirasi dari kondisi pada saat 2021 itu, inflasi sangat tinggi dan distribusi bahan pokok begitu sulit karena ada pembatasan dalam suasana Covid-19," katanya, Selasa (8/7/2025)
Deru mengatakan program GSMP ini untuk merubah pola pikir masyarakat yang tadinya pembeli menjadi penghasil, yang tadinya konsumtif diubah agar menjadi produktif.
"Program yang nampaknya sederhana ternyata betul-betul menjadi sebuah obat yang bisa mengendalikan inflasi," kata Deru
Bahkan menurut Deru, melalui program GSMP begitu banyak penghargaan dan prestasi yang di raih salah satunya menurunkan stunting terbanyak.
"Kita terima kasih kepada mitra- mitra yang mendukung kegiatan ini artinya tidak ada alasan kalau kita terjadi inflasi. Kita punya mitra yang hebat seperti BI dan mitranya," katanya.
Baca juga: Kanwil Kemenkum Sumsel dan Biro Hukum Pemprov Sumsel Bahas Akselerasi Pembentukan Posbankum
Herman Deru berharap setelah seremonial ini harus bicara aksi yang tidak untuk dipuji tapi untuk kebutuhan, artinya ini aksi yang konkrit berdasarkan kebutuhan.
"Kita memang tidak masalah dengan membeli, betul karena masih ada kecukupan pembiayaan dirumah tangga masing- masing tapi kita pikirkan saudara kita yang kurang mampu," katanya.
Deru menyebutkan GSMP ini program yang sudah banyak mengikutinya meskipun namanya diubah, Sumsel menjadi trend ceter dan ditiru.
"Banyak daerah lain yang ikut program kita. Maka kepada BI, Pertamina korporasi yang punya kemampuan agar dapat sisihkan CSR sebagainya untuk hal-hal yang produktif seperti hari ini," terangnya.
Herman Deru berharap gerakan ini tidak hanya kebutuhan bagi warga sekita tapi ada kemitraan dengan lainnya.
Kalau ini sudah menjadi kelompok yang besar ini tidak mungkin menjadi lahan bisnis baru.
"Ini sebuah aksi hebat yang berkolaborasi bersama mitra dan semoga ini menjadi agenda tetap untuk menjadi pelopor bagi kemandirian pangan Sumsel," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Ruzuan Efendi mengatakan, adapun tujuan kegiatan ini adalah menguatkan kembali komitmen seluruh pemangku kepentingan terhadap implementasi gerakan Sumsel Mandiri pangan.