TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kebakaran lahan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan telah mencapai belasan hektar hingga pertengahan tahun ini.
Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat menerangkan, tercatat 16,5 hektare lahan gosong dilalap api.
"Hingga Juni tahun ini sudah 16,5 hektar lahan terbakar di Ogan Ilir," kata Edi kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Rabu (25/6/2025).
Sebagian besar lahan yang terbakar merupakan lahan gambut yang sangat mudah terbakar saat musim kemarau.
Tiga daerah kecamatan di Ogan Ilir yang paling rawan terbakar yakni Indralaya Utara, Pemulutan dan Pemulutan Barat.
"Ada lahan mineral. Tapi memang lahan gambut yang paling sering dan mudah terbakar," ujar Edi.
Baca juga: Herman Deru Tetapkan Sumsel Siaga Darurat Karhutla, Bakal Siapkan 4 Helikopter Untuk Water Bombing
Baca juga: Sebabkan Kebakaran Hingga Ribuan Hektare, Terpidana Kasus Karhutla di Lalan Muba Didenda Rp 3 M
Dalam upaya mitigasi kebakaran, BPBD Ogan Ilir mengerahkan Tim Reaksi Cepat yang berjumlah 130 personel.
Sesuai namanya, tim ini bertugas mencegah sedini mungkin kebakaran lahan agar tak berdampak luas hingga ke objek-objek vital, salah satunya jalan tol.
Edi menerangkan, ruas Tol Palembang-Indralaya (Palindra) berada di area lahan rawan terbakar.
Sehingga saat terjadi karhutla, kabut asap dapat mengganggu arus lalu lintas yang dapat berakibat pada kecelakaan lalu lintas.
"Sudah beberapa kali kebakaran dekat ruas Tol Palindra dan ini jadi perhatian serius. Namun alhamdulillah semua bisa tertanggulangi," terang Edi.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com