TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Berbagai modus kejahatan terus berinovasi dan bisa kapan saja terjadi, tak terkecuali ketika sedang melakukan transaksi menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). 

Salah satu upaya dan antisipasi Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Muara Enim, dengan menyiapkan petugas untuk patroli dan melakukan pengecekan ATM secara rutin untuk mencegah pencurian modus ganjal lubang ATM. 

Asisten Umum dan Akuntansi BSB Muara Enim Robby Artha Prayoga mengatakan, modus kejahatan yang kembali marak saat ini adalah modus dilakukan dengan cara menutup lubang ATM tempat keluar uang menggunakan lakban atau stiker. 

"Kalau pola seperti itu, kita sudah tugaskan petugas keamanan agar mengecek ATM setiap 1-2 jam sekali untuk mencegah kejahatan," kata Robby, Senin (9/6/2025).

Selain itu, Robby juga mengimbau kepada para nasabah agar tetap waspada terhadap kejahatan perbankan yang bisa terjadi.

"Sebab kita ingin nasabah tetap aman dan nyaman dalam bertransaksi, makanya kita optimalkan semua. Jika ada yang mencurigakan di ATM untuk segera melaporkan ke petugas security atau kepolisian," imbaunya.

Masih dikatakan Robby, untuk kendala saat ini yang sering dihadapi oleh pihaknya adalah seringnya listrik padam sehingga nasabah yang ingin bertransaksi menggunakan mesin ATM tentu akan sangat menganggu.

Bahkan bisa saja kartunya tertelan mesin ATM. 

"Kendala ini sering terjadi karena di luar kendali kita," tuturnya.

Saat ini, kata Robby, untuk  mesin ATM BSB Muara Enim tersebar di beberapa lokasi, antara lain 4 di Kantor Cabang, 2 di Kantor KAS BPKAD, 1 di Diva Mart, 1 di RSUD Rabain, 1 di Kantor Bapenda, 1 di Ujan Mas dan 1 di Belimbing.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel