Berita OKU Timur

Demi Muncul Bakat Muda dan Keselamatan di Jalan Raya, Warga OKUT Minta Dibangun Sirkuit Drag Bike

Ajang yang terselenggara berkat inisiatif Polres OKU Timur bersama Pemerintah Kabupaten OKU Timur ini menjadi momentum penting.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Choirul Rahman
DORONG PEMBANGUNAN SIRKUIT -- Ahmad Syaifudin berfoto bersama tim usai mengikuti Open Championship Drag Bike Polres OKU Timur 2025. Event perdana ini disambut antusias oleh pecinta drag bike dan menjadi momentum penting dalam mendorong pembangunan sirkuit permanen di OKU Timur, Selasa (06/05/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Gelaran perdana Open Championship Drag Bike Polres OKU Timur 2025 yang berlangsung di Bumi Sebiduk Sehaluan memantik harapan besar dari komunitas pecinta otomotif, khususnya penggemar balap drag bike di Kabupaten OKU Timur.

Ajang yang terselenggara berkat inisiatif Polres OKU Timur bersama Pemerintah Kabupaten OKU Timur ini menjadi momentum penting.

Pasalnya, event ini merupakan yang pertama kalinya digelar secara resmi di daerah tersebut.

Setelah selama ini ajang otomotif lebih didominasi oleh balapan motor grasstrack dan road race.

Kehadiran ajang ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama para pemuda yang selama ini menyalurkan hobi balap motor di jalanan umum.

Ahmad Syaifudin, warga Kecamatan Semendawai Suku III, menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury, SIK MSi dan Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM atas terselenggaranya event ini.

“Baru kali ini OKU Timur mengadakan event drag bike resmi. Biasanya hanya grasstrack yang sering diadakan. Ini sangat dinantikan oleh kami pecinta drag bike,” ungkap Ahmad, Selasa (06/05/2025).

Baca juga: Daftar Juara di Gelaran Open Championship Drag Bike Polres OKU Timur 2025

Baca juga: Tia Bocil, Drag Bike Wanita Asal Jakarta Unjuk Gigi di OKU Timur : Lintasan Bukan Hanya Milik Pria

Namun, di balik euforia tersebut, Ahmad dan sejumlah pecinta drag bike lainnya menyuarakan aspirasi yang lebih besar.

Dimana mereka menginginkan dibangunnya sirkuit drag bike permanen di OKU Timur.

Sebab menurut mereka, keberadaan sirkuit resmi sangat penting, bukan hanya sebagai tempat menyalurkan bakat dan hobi.

Namun juga sebagai solusi nyata untuk mengurangi praktik balap liar di jalan raya yang kerap membahayakan keselamatan.

“Kita sering dengar razia balap liar. Itu terjadi karena belum ada wadah resmi untuk balap drag bike. Kalau ada sirkuit permanen, anak-anak muda bisa lebih terarah dan menyalurkan bakatnya secara positif,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Bayu Gembul, penggemar drag bike lainnya.

Ia bahkan mengusulkan agar sirkuit tersebut dibangun di wilayah Belitang yang dianggap strategis dan mudah dijangkau.

“Kami sangat berharap pemerintah bisa mengakomodasi keinginan ini. Selain sirkuit, event drag bike seperti ini juga sebaiknya diadakan rutin tiap tahun. Ini bisa jadi ajang pencarian bibit-bibit muda yang berbakat,” kata Bayu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved