TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kepedulian terhadap ketahanan pangan dan keamanan wilayah kembali ditunjukkan oleh jajaran Polsek Semendawai Suku III, Polres OKU Timur. 

Dimana pada Minggu (04/05/2025), salah satu personel, Aipda Agus Riyanto, melakukan pemantauan langsung terhadap proses panen padi di sejumlah area persawahan yang masuk dalam wilayah hukumnya.

Pemantauan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) selama musim panen berlangsung, sekaligus bentuk dukungan nyata kepolisian terhadap kesejahteraan para petani.

Aipda Agus Riyanto mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pengayoman dan pelayanan kepolisian yang tidak terbatas hanya pada penindakan hukum, tetapi juga mencakup keterlibatan aktif dalam kegiatan strategis masyarakat.

“Panen padi adalah momen penting bagi para petani. Kami hadir untuk memastikan bahwa proses panen dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tidak ada gangguan yang merugikan petani. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan bisa memberikan rasa aman, sekaligus menunjukkan bahwa kami ada bersama masyarakat dalam setiap aktivitas penting mereka,” ujarnya, Minggu (04/05/2025).

Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan langsung seperti ini sangat efektif untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.

Menurutnya, pendekatan yang humanis dan komunikatif lebih mampu membangun kepercayaan, terutama di daerah pedesaan yang masih sangat bergantung pada sektor pertanian.

“Kami ingin masyarakat melihat polisi bukan sekadar penegak hukum, tapi juga mitra yang siap mendukung kegiatan mereka, termasuk pertanian. Dengan adanya interaksi yang baik, informasi dari masyarakat pun lebih cepat kami dapatkan, sehingga jika ada potensi gangguan keamanan, bisa segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pimpinan Polsek Semendawai Suku III. Kapolsek, IPTU Toni Aji, SH., MH., menegaskan bahwa pemantauan sektor pertanian merupakan bagian dari pendekatan preventif yang telah menjadi fokus jajarannya, terutama dalam konteks mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Pertanian adalah salah satu sektor vital yang mendukung kehidupan masyarakat, terlebih di wilayah seperti Semendawai Suku III yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Oleh karena itu, kami menjadikan pengamanan dan pemantauan panen sebagai bagian dari prioritas tugas kami. Ini bukan hanya soal menjaga hasil panen, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi masyarakat,” jelas IPTU Toni Aji.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat bukan hanya pada saat terjadi gangguan, tetapi juga dalam momen-momen produktif yang menyentuh langsung kepentingan publik. 

Menurutnya, strategi ini merupakan bagian dari implementasi pemolisian yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan warga.

“Kami tidak ingin masyarakat merasa jauh dari polisi. Justru kami ingin lebih dekat, lebih akrab, dan lebih peduli. Dengan turun langsung ke lapangan, anggota kami bisa memahami secara langsung dinamika dan tantangan yang dihadapi warga, serta memberi solusi sejak dini. Ini adalah cara kami mewujudkan rasa aman yang berkelanjutan dan partisipatif,” imbuhnya.

Dengan adanya keterlibatan aktif dari kepolisian, warga di wilayah Semendawai Suku III menyambut baik dan merasa lebih tenang dalam menjalankan aktivitas bertani.

Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, sebagai bentuk sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam membangun desa yang aman, produktif, dan sejahtera.

Baca juga: Polres OKU Timur Panen Piala di HUT ke-45 Yayasan Kemala Bhayangkari

Baca juga: Polres OKU Timur dan Pemkab Resmikan Program Bantuan Bedah Rumah di Desa Kedung Rejo

Baca juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Lepas 370 Jemaah Haji Kloter 1 Asal OKU Timur ke Tanah Suci

Baca berita dan artikel  lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel