Berita Polres OKU Timur

Polsek Semendawai Suku III Dukung Ketahanan Pangan Warga Lewat Pengecekan Tanaman Kangkung

Editor: Sri Hidayatun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEK KETAHANAN PANGAN -- Anggota Polsek Semendawai Suku III berdialog dengan warga usai mengecek tanaman kangkung di halaman rumah, Jumat (30/05/2025). Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap pertanian skala rumah tangga.

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Polsek Semendawai Suku III menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan turun langsung ke lapangan untuk memantau tanaman kangkung yang dibudidayakan warga di Kecamatan Semendawai Suku III.

Tak hanya menyasar lahan pertanian, pengecekan juga dilakukan di pekarangan rumah warga yang memanfaatkan ruang terbatas untuk bercocok tanam.

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polsek terhadap upaya masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mandiri serta mendorong produktivitas pertanian dari level paling dasar.

Kapolsek Semendawai Suku III, IPTU Toni Aji, SH, MH mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari langkah proaktif Polri untuk hadir dan berperan aktif dalam mendukung kehidupan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap upaya warga dalam menanam, sekecil apapun, tetap mendapatkan perhatian. Pekarangan rumah yang ditanami kangkung adalah contoh nyata bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari rumah sendiri,” ujar IPTU Toni Aji.

Lebih lanjut, IPTU Toni Aji menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Serta memotivasi warga untuk terus memanfaatkan lahan sempit di sekitar tempat tinggalnya sebagai sumber pangan dan penghasilan tambahan.

Baca juga: Polres OKU Timur dan Pemkab Resmikan Program Bantuan Bedah Rumah di Desa Kedung Rejo

Salah satu warga, Roni (38), yang menanam kangkung di pekarangan rumahnya, merasa senang atas perhatian dari pihak kepolisian.

Ia mengaku baru sekitar dua bulan mencoba menanam kangkung, dan kini sudah bisa memanen sendiri untuk kebutuhan dapur.

“Awalnya coba-coba, ternyata hasilnya lumayan. Bisa dipetik sendiri untuk masak, kadang kalau lebih juga dijual ke tetangga. Waktu bapak polisi datang lihat tanaman saya, rasanya senang sekali, merasa diperhatikan,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Menurutnya, kehadiran Polsek memberi semangat tersendiri, apalagi saat petugas memberikan apresiasi dan dorongan agar warga lain juga ikut menanam di rumah.

Kegiatan pengecekan ini tidak hanya berhenti pada pemantauan, tetapi juga menjadi ajang dialog antara aparat kepolisian dan warga tentang cara sederhana namun efektif dalam mendukung ketahanan pangan keluarga.

Dengan langkah sederhana namun berdampak ini, Polsek Semendawai Suku III berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya memanfaatkan pekarangan untuk bercocok tanam, sekaligus memperkuat hubungan positif antara polisi dan masyarakat.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkini