TRIBUNSUMSEL.COM,PALI- Kecelakaan terjadi gegara jalan rusak di dusun II Desa Talang akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumsel.
Akibatnya, mobil truk bermutan buah kelapa sawit terguling timpa pagar rumah milik warga.
Kecelakaan tunggal tersebut diketahui terjadi pada Rabu pagi (30/4/2025) sekitar pukul 06.30 Wib.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian tersebut merobohkan pagar rumah, karena muatannya tumpah ke perkarangan salah satu rumah warga dan membuat kaget warga disekitar lokasi.
Selamet (50) Sopir truk, warga Desa Talang Akar mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika mobil truk bewarna kuning biru dengan nomor Polisi BG 8527 KC bermuatan buah kelapa sawit, berjalan baru keluar dari RAM Sawit yang ada di Dusun II hendak menuju ke Talang Ubi.
Namun, sewaktu melintas dilokasi, kondisi jalan berlubang dan rusak parah, membuat truk yang dikemudikannya oleng dan terguling, sehinggah menimpa pagar rumah salah satu warga di Dusun II Desa Talang Akar.
"Kita baru keluar dari RAM di sekitar sini, hendak menuju ke Talang Ubi, oleh karena jalannya rusak, jadi tidak ada pilihan lain, jalan kanan dan kiri semua sama berlubang dan tidak rata, sehinggah menyebabkan truk oleng dan tidak terkendali," ujar Selamet, Rabu (30/4/2025).
Vika warga Dusun II Desa Talang Akar yang pagar rumahnya tertimpa truk, juga membenarkan, kondisi jalan rusak di depan rumahnya, menyebabkan truk tersebut terguling dan menimpa pagar rumahnya.
"Jalannya sudah lama rusak dan tidak pernah diperbaiki, truk nya oleh, untung saat kejadian kami tidak berada di teras rumah, kalau saat itu kami di sana, tentu ikut tertimpa buah sawit yang tumpa," ungkap Vika.
Meski tidak ada korban jiwa, namun Vika mengatakan atas kejadian ini dirinya mengalami kerugian akibat pagar rumah nya yang roboh tersebut.
Dia juga meminta Pemerintah setempat segera memperbaiki kondisi jalan rusak dan berlubang tersebut, karena dapat membahayakan pengendara dan warga sekitar.
Baca juga: Motor Petani di Pali Hilang Dicuri saat Sadap Karet, Pelaku Ditangkap Polisi
"Payo Pemkab PALI benarke lah jalan kami yang rusak dan berlubang ini,untung cuma pagar, kalau nyawa yang jadi korban, siapa yang tanggung jawab,"ujarnya kesal.
Heru Martin tokoh masyarakat setempat menyayangkan, lambannya pemerintah daerah Kabupaten PALI dalam memperbaiki kondisi jalan rusak tersebut.
Dia mengatakan, ada sekitar 5 titik jalan rusak parah di Dusun II Desa Talang Akar, sejak tahun 2021 lalu dan hingga kini belum kunjung diperbaiki.
" Memang pernah ada perbaikan, tapi perbaikan dilakukan, hanya di spot-spot titik jalan rusak tertentu, di titik jalan rusak lainya belum di perbaiki sampai sekarang," kata Heru.