Wa iż qāla rabbuka lil-malā`ikati innī jā'ilun fil-arḍi khalīfah, qālū a taj'alu fīhā may yufsidu fīhā wa yasfikud-dimā`, wa naḥnu nusabbiḥu biḥamdika wa nuqaddisu lak, qāla innī a'lamu mā lā ta'lamụn
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui” (QS Al Baqarah : 30)
Dalam ayat di atas ditunjukkan bahwa sejatinya manusia (laki-laki dan perempuan) adalah Hamba Allah yang diciptakan sesuai dengan tujuan manusia.
Wanita juga adalah seorang khalifah fil ard. Untuk itu, Wanita pun bisa melakukan sesatu untuk memberikan kontribusi bagi ummat dan bagi masyarakat.
Perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama untuk berkarya dan bermanfaat bagi orang lain sebagaimana dirinya diciptakan oleh Allah dengan segala potensi.
Demikian ayat-ayat tentang tak Ada Perbedaan Lelaki dan Perempuan di Mata Allah, yang Membedakan adalah Amal dan Ketakwaan. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Hukum Dzarrah, Hukum Tabur Tuai dalam Islam, Hukum Sebab-Akibat, Penjelasan Alquran dan Hadits
Baca juga: Arti Nusyuz Istilah Bahasa Arab Salah Satu Alasan Perceraian dalam Islam Dilakukan Istri atau Suami
Baca juga: Hukum Perempuan Bekerja, Punya Penghasilan Sendiri, Jadi Tulang Punggung Keluarga, Pandangan Islam
Baca juga: Kumpulan Hadits tentang Peran Perempuan Bagi Dirinya, Keluarga, Lingkungan, Bagi Agama dan Negara