"Kalau kondisi rumah bersih, tetapi mungkin karena cuaca hujan. Maka tempat persembunyian ular basah jadinya masuk ke rumah warga,"
"Kalau melihat informasi dari warga untuk korban yang pertama melihat memang ular kobra. Tetapi kejadian kemarin positif kobra karena ular dibunuh dan ada buktinya," terang Kades.
Tidak ingin kejadian serupa terjadi kembali, Kartiwan lewat pemerintah dusun dan RT selalu menghimbau masyarakat untuk jaga kebersihan dan membuang sampah yang akan menampung ular untuk bersarang.
"Karena biasanya ada dikampung disekitaran rumah ditabur garam, supaya hewan berbisa seperti ular tidak mendekati rumah mereka," bebernya.
Dengan adanya kejadian seperti ini yang menyebabkan korban jiwa. Ia selaku pemerintah desa berharap agar pemerintah daerah terkhusus petugas pemadam kebakaran untuk membantu warga menanggulangi hewan berbisa seperti ular kobra.
"Sehingga tidak adalagi muncul korban dihari mendatang. Itulah harapan kami terkhusus di Desa Celikah," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com