Artinya: “Tidak memukul (istri) orang-orang terpilih di antara kalian.” (H.R Hakim)
Nabi SAW sendiri pun tidak pernah melakukan kekerasan kepada istrinya. Dalam sebuah hadits disebutkan:
مَا ضَرَبَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – اِمْرَأَةً لَهُ وَلَا خَادِمًا قَطُّ، وَلَا ضَرَبَ بِيَدِهِ شَيْئًا قَطُّ إِلَّا فِي سَبِيْلِ اللهِ، أَوْ تُنْتَهَكُ مَحَارِمُ اللهِ، فَيَنْتَقِمُ لِلهِ
Artinya:
“Sama sekali Rasulullah SAW tidak pernah memukul istri dan pelayannya, beliau juga tidak pernah memukul sesuatu kecuali untuk menegakkan agama Allah atau keharuman-keharuman Allah telah dirusak, oleh sebab itu beliau bertindak semata-semata karena Allah SWT.”
Di kesempatan lain, Nabi SAW mengingatkan suami tentang betapa pentingnya berlaku lemah lembut kepada istri:
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَاًنا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ. رواه أحمد والترمذي
Akmalul mukminina imanan ahsanuhum khuluqa wa khiyarukum khiyaarukum linisaaihim
Artinya:
“Paling sempurnanya iman orang-orang mukmin adalah yang paling baik budi pekertinya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istrinya.” (H.R Ahmad dan At-Turmudzi)
Itulah penjelasan tentang arti Arti Walan Yadhriba Khiyarukum, Hadits tidak Memukul Istri adalah Orang yang Terpilih, Larangan KDRT. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Tarqiq dan Tafkhim, Istilah dalam Ilmu Tajwid Mempelajari Bahasa Arab Berikut Contoh Hurufnya
Baca juga: Arti Innamannisa U Syaqoiqul Rijali, Hadits Perempuan Mitra, Setara Laki-laki, Cita-cita RA Kartini
Baca juga: Ayat Wamay Yattaqillaha Yaj Allahu Makhraja Wa Yarzuqhu Min Haisu La Yaḥtasib, untuk Segala Hajat
Baca juga: Ayat Alquran Suami Pelindung Istri dan Tuntunan Berumah Tangga agar Harmonis, Surat An Nisa Ayat 34