“Orang tua kandung mengenali jasad tersebut dari behel, yang dipakai pada gigi dan gelang di tangannya, termasuk baju,” pungkas AKP Joko.
Ayah dari korban Sheila Amalia Cristianti mahasiswi UGM ini menangisi peti jenazah putri kandungnya yang dilaporkan hilang jelang Lebaran.
Tim Inafis Polres Magetan telah menyelesaikan autopsi jenazah seorang Mahasiswi UGM, di RSUD Dr Sayidiman Minggu dini hari (13/4/2025).
Setelah proses autopsi selesai, jenazah Sheila Amalia Cristanti langsung dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan.
Diduga Kecelakaan Tunggal
Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono menduga penyebab kematian korban karena mengalami kecelakaan tunggal.
Pasalnya, sebelum kejadian, korban mengendarai sepeda motor yang melaju dari arah Jawa Tengah.
"Ada bekas rem pada aspal, dan kendaraan juga keluar dari jalan raya. Bekas itu ditemukan mengarah ke TKP, lalu ditemukan mayat,” paparnya.
Ditambah lagi, kata AKP Joko, barang barang pribadi, khususnya helm, semua masih melekat di bagian tubuh korban.
"Bekas rem juga membuat jalan rusak. Kemungkinan korban sempat melakukan pengereman, ketika melalui jalan yang menurun,” terangnya.
Setelah diautopsi, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan lebih lanjut.
Chat Terakhir ke Keluarga
Diungkap sepupu korban, Taufik Eka Newaranto, keluarga awalnya tahu Sheila hendak mudik ke Madiun sejak 25 Maret.
Di momen itu, Sheila pun sempat mengirimkan chat kepada keluarga saat tiba di wilayah Klaten.
Selain ke orang tua, Sheila juga sempat mengabari temannya pukul 13.00 Wib saat sedang di perjalanan mudik.