Berita Viral

Keseharian Sheila Mahasiswi UGM yang Ditemukan Tewas Membusuk di Parit Magetan, Dikenal Pendiam

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MAHASISWI UGM TEWAS - (Kiri) Foto Sheila Amelia semasa hidup dan (Kanan) Suasana lokasi kecelakaan yang menewaskan korban di di tikungan Tamansari, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Menurutnya, korban diduga adalah seorang perempuan yang sebelumnya dilaporkan hilang pada beberapa hari lalu.

"Dilaporkan hilang pada akhir Maret 2025 lalu,” kata Fauzan.

Berdasarkan data yang didapat, diketahui identitas korban bernama Sheila Amelia Cristanti (21) asal Kabupaten Madiun.

Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono menjelaskan, jasad Sheila ditemukan dalam kondisi tertelungkup di dalam parit sedalam 77 sentimeter dengan lebar sekitar 60 sentimeter. 

Yang mengejutkan, di atas tubuh korban terdapat sepeda motor matic berwarna hitam dengan nomor polisi AE 3413 CA, yang diduga miliknya.

"Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), kami menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam parit," ujar Joko.

Menurut AKP Joko, posisi tubuh korban yang tertindih sepeda motor membuatnya tidak terlihat dari luar, sehingga sulit ditemukan sejak awal.

"Motor menutupi tubuh korban, jadi dari luar tidak tampak sama sekali," imbuhnya.

AKP Joko Yuhono mengatakan, dari penuturan sejumlah kerabat dan anggota keluarga, korban adalah seorang Mahasiswi UGM.

“Korban mengetahui informasi ini dari media sosial. Kemudian mendatangi rumah sakit, untuk memastikan langsung kondisi jenazah,” ujarnya.

Setelah diperiksa lebih dalam, lanjut AKP Joko, didapatkan ciri ciri khusus lalu disampaikan kepada pihak keluarga korban, yang merasa kehilangan. 

“Ayah kandung korban ikut menyaksikan langsung. Setelah melihat ciri ciri korban, ternyata betul jenazah adalah anak kandungnya,” bebernya.

Usai dievakuasi dari tempat kejadian, AKP Joko mengakui sempat mengalami kendala, selama proses autopsi berlangsung.

“Kondisi korban sudah mengalami perubahan, dan nyaris tidak dapat dikenali sehingga dilakukan pemeriksaan lebih dalam,” terangnya.

Kendati demikian, korban yang sudah meninggal lebih dari 3 hari itu, akhirnya dapat dikenali oleh ayah kandungnya.

“Orang tua kandung mengenali jasad tersebut dari behel, yang dipakai pada gigi dan gelang di tangannya, termasuk baju,” terang AKP Joko.

Diduga Kecelakaan 

Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, polisi menduga kuat bahwa korban mengalami kecelakaan tunggal. 

Dugaan ini diperkuat oleh adanya bekas rem di aspal jalan yang mengarah langsung ke lokasi korban ditemukan. Jalan di sekitar lokasi kejadian memang dikenal curam dan menurun, sehingga rentan terjadi kecelakaan.

"Ada bekas rem yang cukup panjang, dan motor terlihat keluar dari badan jalan. Ini menunjukkan kemungkinan korban berusaha mengerem saat melewati turunan," jelas AKP Joko.

Selain itu, barang-barang pribadi korban termasuk helm, masih berada di tubuhnya, menandakan tidak ada indikasi tindak kriminal seperti perampokan.

Setelah proses autopsi selesai, jenazah Sheila Amalia Cristanti langsung dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini