TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap penyebab Sheila Amalia Christanti, mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ditemukan tewas tertindih sepeda motor di Gunung Lawu, Sarangan, Magetan diduga kecelakaan tunggal.
Diketahui, Sheila ditemukan oleh warga di Jalan Raya Sarangan–Cemorosewu, tepatnya di area tikungan Pegunungan Lawu, Green Forest, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Sabtu siang (12/4/2025), sekitar pukul 14.00 WIB.
Mahasiswi tersebut ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Tim Inafis Polres Magetan telah menyelesaikan autopsi jenazah Mahasiswi UGM di RSUD Dr Sayidiman, Minggu dini hari (13/4/2025).
Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono menduga penyebab kematian korban karena mengalami kecelakaan tunggal.
Pasalnya, sebelum kejadian, korban mengendarai sepeda motor yang melaju dari arah Jawa Tengah.
"Ada bekas rem pada aspal, dan kendaraan juga keluar dari jalan raya. Bekas itu ditemukan mengarah ke TKP, lalu ditemukan mayat,” paparnya.
Baca juga: Awal Mula Mahasiswi UGM Hilang Hingga Ditemukan Tewas Tertindih Motor di Magetan, Diduga Kecelakaan
Ditambah lagi, kata AKP Joko, barang barang pribadi, khususnya helm, semua masih melekat di bagian tubuh korban.
"Bekas rem juga membuat jalan rusak. Kemungkinan korban sempat melakukan pengereman, ketika melalui jalan yang menurun,” terangnya.
Setelah diautopsi, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan lebih lanjut.
Chat Terakhir ke Keluarga
Diungkap sepupu korban, Taufik Eka Newaranto, keluarga awalnya tahu Sheila hendak mudik ke Madiun sejak 25 Maret.
Di momen itu, Sheila pun sempat mengirimkan chat kepada keluarga saat tiba di wilayah Klaten.
Baca juga: Sosok Sheila Amelia, Mahasiswi UGM yang Ditemukan Tewas di Prait Tertindih Motor di Magetan
Selain ke orang tua, Sheila juga sempat mengabari temannya pukul 13.00 Wib saat sedang di perjalanan mudik.
"Awal mula itu tanggal 25 Maret, berpamitan untuk pulang via WhatsApp. Jam 11 siang itu masih terhubung nyampe Klaten. Kemudian setelah itu korban terakhir WA sama temannya itu pukul 1 siang. Setelah jam 1 siang itu sampai sore enggak ada kabar bahkan sampai malam. Akhirnya kita lakukan pencarian di Magetan," pungkas Taufik dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Minggu (13/4/2025).