Berita Pali

Perkuat Sektor Pertanian, Asgianto Ingin Jadikan PALI Sebagai Daerah Pemasok Beras di Sumsel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PANEN PADI -- Bupati Kabupaten PALI Asgianto, ST saat melakukan panen Padi di lahan persawahan Desa Benakat Minyak Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, pada Rabu (9/4/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI Ahmad Jhoni mengatakan bahwa produksi padi di kabupaten PALI saat ini masih tergolong minim, dikarenakan lahan persawahan belum memiliki irigasi yang maksimal.

"Saat ini produksi padi kita masih minin, antara 2 hingga 3 ton per hektar. Kendalanya kita belum memiliki irigasi yang maksimal untuk pemenuhan pengairan sawah," kata Ahmad Jhoni.

Dalam menunjang swasembada pangan, Ahmad Jhoni menyebutkan, bahwa pihaknya telah melakukan beberapa upaya, diantaranya menyalurkan bantuan pupuk serta alsintan juga penyuluhan.

Ahmad Jhoni juga mengungkapkan bahwa Pemkab PALI juga menargetkan peningkatan pola tanam dari IP 100 (satu kali tanam setahun) menjadi IP 200 (dua kali tanam setahun).

“Ini akan kita mulai dengan pengelolaan air yang lebih baik, baik saat musim hujan maupun kemarau. Infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani juga akan dibuka untuk memudahkan aktivitas dan mengurangi biaya produksi petani,” jelasnya.

Dia juga mengatakan bahwa Pemkab PALI berkomitmen untuk meningkatkan program ketahanan pangan tidak hanya lewat APBD kabupaten, tetapi juga mengupayakan dukungan dari APBD Provinsi, APBN, dana CSR perusahaan, hingga sumber pembiayaan lainnya.

Dengan langkah-langkah ini, Kabupaten PALI Optimis menargetkan menjadi salah satu daerah penyangga pangan di Sumatera Selatan.

Apalagi didukung dengan potensi lahan persawahan seperti di Desa Pengabuan memiliki luas lahan persawahan mencapai 1.300 hektare, Desa Harapan Jaya seluas 386 hektare dan 100 hektare lebih di Desa Benakat Minyak.

Tak hanya fokus pada produktivitas, Pemkab PALI juga akan memberikan perhatian terhadap keberlanjutan lahan pertanian

"Dengan potensi lahan yang ada, kita optimis, Ini menjadi potensi besar dalam mendukung program pak Bupati untuk mewujudkan swasembada pangan dan menargetkan Kabupaten PALI menjadi salah satu daerah penyangga pangan di Sumatera Selatan,"terangnya.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, dia juga mengatakan, kolaborasi antara pemerintah daerah, kelompok tani, dan masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan visi besar ini.

Selain itu, aset-aset pertanian seperti gudang penyimpanan beras, kedepanya juga akan dioptimalkan.

"Gudang yang ada bisa digunakan untuk menampung hasil panen raya, kedepanya jangan sampai dibiarkan terbengkalai, ini perlu dilakukan koordinasi lintas instansi,”tandasnya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini