TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah meminta pihak dinas terkait yang membangun ruang Zall Anak tambahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSD) Besemah Kota Pagar Alam untuk memanggil pihak PPTK dan Konsultan pembangunan ruang tersebut.

Pasalnya Ludi mendapat laporan bahwa Zall anak tersebut saat hujan mengalami kebocoran dan menyebabkan ruang perawatan anak tersebut menjadi kebanjiran. 

Setelah mendapat laporan tersebut, Ludi langsung meninjau lokasi dan didapati memang ada kebocoran tersebut yang diduga disebabkan kondisi pembangunan yang tidak direncanakan dengan baik.

"Saya minta dinas yang kemarin yang membangun ruang zall anak ini dipanggil bersama PPTK dan Konsultannya untuk menghadap saya," perintah Wali Kota Pagar Alam kepada pihak RSD Besemah.

Sebab dilihat dari kondisi bangunan tambahan di zall anak tersebut dinilai tidak melihat kondisi dan dampak dari bangunan tersebut yang menyebabkan adanya kebocoran di ruang perawatan tersebut.

"Wajar jika ada kebocoran, karena terdapat talang air yang hanya menggunakan pipa paralon untuk menghalangi aliran air hujan mengalir ke dinding bangunan. Ini tidak standar karena dampaknya membuat terjadi kebocoran," ujar Wako.

Melihat kondisi tersebut diduga sebelum melalukan pembangunan pihak dinas terkait tidak memperhatikan dampak dari pembangunan tersebut dan benar saat ini dampaknya membuat zall anak bocor.

"Harusnya jika ada kekurangan ruang perawatan dibangun di lokasi yang baru jangan ada penambangan bangunan dibangunan yang lama yang akan merusak fungsi dari bangunan lama. Rumah sakit Besemah ini sudah dibangun oleh mantan Walikota H Djazuli Kuris dengan perencanaan yang baik jadi jangan dirusak," tegas Wako.

Ke depan Pemkot akan menambah lahan RSD Besemah untuk penambahan ruang perawatan, hal ini agar tidak merusak fungsi dan perencanaan bangunan yang lama.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel