"Manajernya tadi masih ada, mungkin dia ada konten lain," katanya.
Disebutkan dalam narasi tersebut diduga manajer Willie Salim tengah duduk santai di dekat parkiran mobil, sementara warga dibiarkan untuk mengambil sendiri rendang tersebut.
"Willie Salim berada di mobil dan manajernya duduk santai di dekat parkiran mobil, sementara warga Palembang dibiarkan mengambil rendang sendiri," tulis narasi video.
Seperti diketahui, Willie Salim datang ke Palembang dengan menyiapkan daging sapi 200 kg untuk dimasak rendang di kuali besar niat untuk berbuka bersama.
Namun setelah dimasak daging tersebut mendadak hilang tanpa tersisa, saat ditinggalnya 15 menit.
Awalnya Willie Salim datang ke kota Palembang dengan tujuan membantu Yoga, kurir yang kehilangan motor dan 138 paket.
Kemudian, Willie menggelar Bukber dengan masyarakat Kota Palembang.
Momen masak gading rendang itu pun ramai diikuti oleh ribuan warga Kota Palembang sejak sore hingga malam hari.
Sayangnya, saat ditinggalkan sebentar oleh Willie Salim 15 menit, daging tersebut sudah hilang tak tersisa diambil warga.
"Tiba-tiba dikabarin rendang hilang," tulisnya lewat Tiktok.
Willie menuturkan awalnya ia pergi untuk ke toilet dan minum ke mobil.
Namun, ia tak menyangka jika daging yang masih mentah di masak itu sudah ludes diambil warga.
"Ini pertama dalam sejarah, 200 kilo rendang lenyap dalam 15 menit," kata Willie Salim.
Salah satu personel polisi bernama Roni, mengungkapkan sempat melarang warga untuk mengambil daging di kuali besar tersebut.
"Tadi saya larang nanti ada apa-apa ini kan posisinya panas ada anak kecil, tapi Alhamdulillah kita udah berusaha semaksimal mungkin lenyap seketika, ludes," kata anggota polisi.
"Siapa yang makan" tanya Willie.
"Gak tau siapa yang makan," kata salah satu warga.
"Ya orang yang makan ngambil semua disini luar biasa jadi mereka menyukuri apa yang diberikan bang Willie ini," ujar polisi.
"Tapi ini banyak loh pak ratusan kilo penuh," kata Willi.
Polisi tersebut mengungkapkan warga yang mengambil sudah membawa kantong kresek, kuali kecil, hingga ember dan gayung.
"Inilah yang luar biasa," katanya.
"Kita gak bisa jaga, belum matang pun mereka terima apa adanya gak terhitung lagi," ujar salah satu warga lain.
Melalui siaran langsung, Willie pun menceritakan kembali awal mula daging 200 kg itu ludes diambil.
"Aku kan mampir ke mobil dulu bentar seharian belum minum belum makan, pas kita balik lagi ke tempatnya itu dagingnya hilang ludes, padahal belum mateng guys," bebernya, dalam siaran langsung di Tiktok.
Bahkan 20 personel polisi yang berjaga di sana pun tidak mampu menghalangi ribuan masyarakat yang ingin mengambil daging untuk masak bersama.
"Itu kan ada Pak Polisi, ada penjagaan semua bantu jagain ya guys. Itu satu pun semuanya bilang, 20 orang yang jagain tidak kuat gara-gara ramai banget," ungkap Willie Salim.
Willie juga memperlihatkan sejumlah warga Palembang yang masih mengejarnya di luar mobilnya meskipun sudah berjalan.
"Kita udah jalan jauh loh ini masih rame banget, pokoknya Palembang keren banget lah," tandasnya.
Willie sendiri tampak tak habis fikir melihat antusias warga Palembang yang tak sabar memakan daging yang disediakannya.
"Ini kayaknya bulan puasa banget, yaudah aku cuma bilangin tolong ya itu belum mateng dimasak dulu di rumah," ujar Willie Salim, dilansir dari Tiktok @Palembangadogalo6.
Aksi tersebut kini viral ramai diperbincangkan publik di media sosial.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com